JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengungkapkan, tujuan akhir senjata api dan amunisi yang dikirimkan tersangka teroris AS dari Bangka Belitung ke Jakarta adalah untuk teroris di Poso, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Untuk pengiriman ke Jakarta, AS terhubung dengan S dan DS yang juga tersangka.
S berperan mengirimkan uang untuk pembelian senjata api, sementara DS menerima senjata yang telah dipesan.
Baca juga: Polri: 3 Terduga Teroris di Jakarta-Babel Kelompok JI
"AS menjelaskan, bahwa senjata dan amunisi yang dikirimkan ke tersangka S dan D di Jakarta, rencananya akan dikirimkan ke DPO teroris Poso di Sulawesi Tengah," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers secara daring, Senin (12/7/2021).
Ramadhan mengatakan, berdasarkan keterangan AS, senjata api dan amunisi itu sengaja dikirim terlebih dahulu ke Jakarta untuk menghilangkan jejak.
Barang-barang yang akan dikirim ke Poso pun bakal dicek ulang setelah diterima DS.
"Selanjutnya dari Jakarta dicek dulu untuk dikirim lagi sesuai tujuan, yang mana proses ini untuk memutus rantai sumber paket sebelumnya, agar lebih rapi," ujarnya.
Baca juga: Peran 3 Terduga Teroris JI di Jakarta-Babel, Kirim-Terima Senpi dan Galang Dana
Sebelumnya, DS, SY, dan AS ditangkap di lokasi berbeda-beda pada 30 Juni 2021. Ketiganya merupakan bagian dari kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
DS ditangkap di Jakarta Timur, sementara SY ditangkap di Jakarta Barat. Kemudian, AS ditangkap di Bangka Belitung.
AS sempat kabur dari ruang pemeriksaan di Polda Babel, tapi kini sudah tertangkap kembali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.