Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Cek Kesiapan Kompleks Parlemen jika Disulap Jadi RS Darurat, Ini Kendala yang Ditemukan

Kompas.com - 12/07/2021, 15:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengecek sejumlah lokasi di Kompleks Parlemen, Jakarta, untuk memastikan kesiapan Kompleks Parlemen bila akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19, Senin (12/7/2021).

Dasco mengatakan, DPR siap apabila Kompleks Parlemen difungsikan sebagai rumah sakit darurat, tetapi ia mengingatkan usul tersebut harus mempertimbangkan aspek efektivitas dan efisiensi.

"Enggak ada masalah kalau memang dibutuhkan, tapi nanti ya kan Kemenkes akan berhitung apakah ini efisien atau enggak, efektif atau enggak, kan begitu. Sementara mereka sedang menyiapkan di banyak tempat menurut saya," kata Dasco kepada wartawan, Senin, dikutip dari keterangan video.

Baca juga: Halaman Gedung DPR Diusulkan Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

Dasco menuturkan, ada sejumlah kendala yang ditemui saat pengecakan. Misalnya, permukaan lantai ruang rapat paripurna DPR yang miring dan berundak-undak dinilai sulit untuk dijadikan ruang perawatan pasien.

"Kondisinya kan menurun, konstruksinya kan sudah demikian, sehingga agak kesulitan kita taruh tempat tidur karena tempatnya kan tidak rata, itu yang ruang paripurna yang buat bangsal," ujar Dasco.

Selain ruang rapat paripurna, Dasco juga mengecek kemungkinan apabila ruang anggota DPR disulap menjadi ruang perawatan pasien.

Baca juga: DPR Siap Halamannya Dijadikan RS Darurat, Segera Kirim Surat ke Kemenkes

Politikus Partai Gerindra itu menyebut, DPR memiliki gedung 23 lantai dengan jumlah ruangan sebanyak 30 ruangan per lantai yang diperkirakan dapat menampung 2-3 orang per ruangan.

"Dengan posisi kamar mandi hanya cuma enam, kemudian tadi sudah sama-sama (lihat) kan liftnya sudah tua-tua, tempat tidur enggak masuk. Lalu kemudian sampah disinfeksiusnya mesti kita perhitungkan bagaimana supaya tidak membuat masalah baru," kata Dasco.

Dasco pun mengatakan, apabila ruang anggota DPR atau rapat paripurna hendak difungsikan sebagai ruang perawatan, maka perlu ada pembongkaran yang memakan waktu cukup lama.

"Dari seluruh area-area yang tadinya mau dipergunakan ya mungkin hanya tersisa ini yang memungkinkan bisa terpakai ada lapangan 80x90 (meter) dan tentunya ini enggak bisa dibikin bertingkat kan, hanya tenda-tenda darurat," ujar Dasco.

Baca juga: Sikap Pimpinan DPR Dinanti Saat Halaman Kompleks Parlemen Diusulkan Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com