JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 orang calon duta besar luar biasa berkuasa penuh (LBBP) Republik Indonesia akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test (FPT) di Komisi I DPR, Senin (12/7/2021).
Anggota Komisi I DPR Christina Aryani menuturkan, FPT calon duta besar sendiri akan berlangsung secara tertutup selama tiga hari hingga Rabu (14/7/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Fit and proper (test) yang terdiri dari 6 sesi selama 3 hari bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di mana masing-masing fraksi mengirimkan satu orang perwakilannya dengan maksimal durasi per sesi 2 jam 15 menit," kata Christina dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Hari Ini, Komisi I Mulai Gelar Fit and Proper Test Calon Duta Besar di Tengah PPKM Darurat
Christina menuturkan, dirinya telah menjaring aspirasi dan masukan dari warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkait perbaikan kinerja perwakilan.
"Penjaringan ini berguna untuk mendapatkan masukan aktual dan memastikan komitmen dari para calon duta besar yang akan ditempatkan," kata Christina.
Ia menuturkan, selain persyaratan dasar berupa kedalaman wawasan serta keterampilan komunikasi, para calon duta besar mesti memahami beragam aspek mengenai negara/organisasi internasional di mana mereka akan ditempatkan.
"Kami juga menaruh perhatian khusus pada upaya perlindungan WNI kita di luar negeri, utamanya menyangkut akses terhadap vaksin dalam kondisi pandemi Covid-19," ujar dia.
Baca juga: DPR Bakal Singgung Isu Vaksin hingga Perlindungan WNI Saat Fit and Proper Test Calon Dubes
Berikut daftar 17 calon duta besar yang akan menjalani FPT pada hari ini:
Pukul 10.00 WIB-12.15 WIB
1. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra
2. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava
3. Bebeb A.K. Djundjunan, calon duta besar RI untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena
4. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda, berkedudukan di Dar Es Salaam
5. Sunarko untuk Republik Sudan, berkedudukan di Khartoum
6. Febrian A. Ruddyard untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa.
Baca juga: Anggota Dewan Sebut Pemerintah Tak Pernah Bicarakan Vaksin Berbayar dengan DPR
Pukul 13.15 WIB-15.30 WIB
1. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste, berkedudukan di Dili
2. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA), berkedudukan di Wina
3. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO), berkedudukan di Ottawa
4. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia, berkedudukan di Warsawa
5. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia, berkedudukan di Zagreb
6. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan Organisasi-organisasi Internasional Lainnya, berkedudukan di New York
Pukul 15.30 WIB-17.30 WIB
1. Tatang B.U. Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis, berkedudukan di Bogota
2. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal, berkedudukan di Dhaka
3. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia, berkedudukan di Kyiv
4. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan, berkedudukan di New Delhi
5. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue, berkedudukan di Wellington
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.