Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Doakan Warga yang Meninggal dan Sakit karena Covid-19 dari Rumah

Kompas.com - 11/07/2021, 14:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia mendoakan semua korban pandemi Covid-19.

Ia meminta rakyat berdoa dari rumah masing-masing karena pandemi tengah mengalami lonjakan tinggi.

"Dalam kesempatan ini atas nama pribadi dan pemerintah serta negara, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada semua korban pandemi yang telah mendahului kita," kata Jokowi dalam acara #PrayFromHome yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7/2021).

"Mari kita doakan beliau-beliau mereka semuanya mendapatkan rahmat dan ampunan dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," kata dia.

Baca juga: Moeldoko Tegaskan, Presiden Jokowi Panglima Tertinggi Penanganan Pandemi di Indonesia

Tak hanya berdoa untuk mereka yang telah tutup usia, Jokowi mengajak rakyat mendoakan kesembuhan warga yang kini tengah terpapar virus corona.

"Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta, doa dari rumah kita panjatkan dan berikhtiar agar ujian pandemi ini segera berakhir," ucap dia. 

Jokowi mengatakan, Indonesia masih harus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19.

Namun demikian, kerja pemerintah tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, kesadaran, serta partisipasi masyarakat.

Ia mengajak semua pihak bekerja sama dan saling tolong-menolong mengatasi situasi sulit ini.

"Saya sangat bersyukur pandangan ormas-ormas keagamaan senapas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan," ujar dia.

Baca juga: Jokowi: Dokter, Nakes, TNI-Polri Bekerja Keras sejak Maret 2020, Saya Ucapkan Terima Kasih

Jokowi meminta masyarakat meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat agar beraktivitas di rumah saja.

Tak lupa, disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus selalu diterapkan.

Selain ikhtiar dengan usaha lahiriah, presiden meminta masyarakat melakukan ikhtiar batiniah, memanjatkan doa dan memohon pertolongan Allah SWT, agar beban bangsa diringankan dan rakyat segera terbebas dari pandemi.

"Mengatasi persoalan Covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan kita hari ini karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan kemaslahatan kita bersama. Semoga Tuhan melindungi bangsa Indonesia dan menjadikan bangsa ini aman, maju, dan sejahtera," kata Jokowi.

Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan tinggi beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Indonesia Telah Menerima 122.735.260 Dosis Vaksin Covid-19

Data terbaru pemerintah, Sabtu (10/7/2021) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 35.094 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 2.491.006 orang terhitung dari Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com