Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Rekrut Ribuan Relawan Medis dan Non Medis Untuk Bantu Program Vaksinasi

Kompas.com - 10/07/2021, 21:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merekrut ribuan relawan medis dan non medis dari berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung program vaksinasi nasional.

Perekrutan tersebut bertempat di Aula Satpamwal, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021).

Program ini terbuka untuk dokter, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pelajar, hingga karang taruna se-wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca juga: TNI Bantu Penanganan Pasien Covid-19, Buat Selter hingga Distribusikan Paket Obat

Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen Madsuni melalui Paban IV Komsos/Ster TNI Kolonel Inf Jacky menyampaikan bahwa program perekrutan ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Untuk itu kita membutuhkan 3.000 lebih tenaga tambahan dari relawan, baik itu tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi. Hari ini sedang dilaksanakan pendaftaran yang sudah kita umumkan kepada mitra dan masyarakat untuk mendaftar menjadi sukarelawan," ujar Madsuni dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).

Ribuan relawan tersebut akan ditugaskan sebagai tenaga vaksinator dan petugas administrasi di pelaksanaan program serbuan vaksinasi massal di sentra vaksin Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan JIExpo Kemayoran, yang akan dilaksanakan Minggu (11/7/ 2021).

Baca juga: Panglima TNI Sidak Kesiapan Rumah Sakit Lapangan TNI AD untuk Tempat Perawatan Pasien Covid-19

Selain itu, para relawan juga akan dikoordinasikan oleh Pusat Kesehatan (Puskes) TNI dalam kegiatan-kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI dan instansi terkait lainnya di seputaran Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk tenaga administrasi bersifat umum karena sifatnya hanya untuk administrasi, registrasi, kemudian juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan non medis," ujar dia.

"Jadi ada dua aspek yang direkrut itu, ada yang bersifat medis tentunya punya prasyaratan sendiri yang kita butuhkan," kata Madsuni.

Menurut Aster Panglima TNI, kebutuhan relawan yang direkrut oleh TNI cukup banyak.

Baca juga: Kapolri: TNI-Polri Siap Fasilitasi Vaksinasi Covid-19

Sebab, TNI tidak hanya mengkoordinasikan relawan dari lembaga pendidikan TNI, namun juga beberapa relawan-relawan yang sudah ada di rumah sakit.

"Saat ini yang kita rekrut dari berbagai kalangan ada yang sifatnya dari tenaga kesehatan namun ada syaratnya seperti mahasiswa kedokteran semester terakhir atau tahun terakhir dan juga dari akademi perawat dan yang lainnya," ucapnya.

Pada hari Minggu (11/7/2021), TNI akan melaksanakan serbuan vaksinasi massal di dua tempat yaitu Stadion GBK dan JIExpo Kemayoran.

Ditargetkan capaian vaksinasi bisa mencapai 50.000 masyarakat dengan rincian 35.000 dilaksanakan di Stadion GBK dan 15.000 di JIExpo Kemayoran.

"Ini akan berlanjut terus sampai mencapai 70 persen herd immunity, dan besok juga Mabes TNI AD dan Kodam Jaya bekerja sama dengan Puskes TNI dan Empat Pilar, juga dilaksanakan di 10 Kodim," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com