Dalam program tersebut, ia mengaku, pihaknya telah mengampanyekan program pengurangan sampah plastik pada perayaan World Impairment Day.
“Di sini terlihat antusiasme tinggi dari anak-anak dan remaja untuk mengurangi sampah plastik dan akan berlanjut dengan kampanye ‘Kurban Asik Tanpa Plastik’,” jelas Aryanie.
Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian LHK Ujang Solihin Sidik yang juga hadir sebagai narasumber menjelaskan, berdasarkan data Kementerian LHK, peningkatan volume sampah saat perayaan Idul Adha perlu diatasi bersama.
Upaya itu dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola hewan kurban, mulai dari penyembelihan hingga pendistribusian daging hewan kurban.
“Banyak sekali manfaat dari pengelolaan hewan kurban apabila dikelola dengan baik. Salah satunya pemberdayaan usaha kecil menengah yang berbasis ekonomi masyarakat. Kurban itu asyik tanpa sampah plastik,” ujar Ujang.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia Rizal Algamar mengatakan, Idul Adha merupakan momentum tepat untuk mendorong pengurangan penggunaan sampah plastik.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat untuk kita semua. Semoga, kita dapat bergotong royong serta berkontribusi dalam mengurangi penggunaan sampah plastik di Indonesia,” ucapnya.
Tak lupa, Rizal turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan narasumber yang hadir. Menurutnya, kehadiran mereka menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.