Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan “Kurban Asik Tanpa Plastik,” Dompet Dhuafa Komitmen Kurangi Penumpukan Sampah Saat Idul Adha

Kompas.com - 10/07/2021, 11:40 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Untuk diketahui, pendistribusian daging dengan menggunakan plastik sekali pakai dapat menimbulkan penumpukan sampah yang sulit diurai.

Baca juga: Penumpukan Sampah di Muara Angke, Walhi Bilang Penanganan Dimulai dari Darat

Tidak hanya plastik, limbah dari penyembelihan hewan kurban seperti darah dan kotoran juga dapat mencemari lingkungan.

Fakta tersebut mencerminkan bahwa pengelolaan limbah yang buruk, terutama saat Idul Adha, dapat menimbulkan permasalahan lingkungan berupa penumpukan sampah.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK), Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah per hari.

Saat Hari Raya Idul Adha, angka tersebut bisa meningkat karena adanya limbah penyembelihan dan pendistribusian daging kurban.

Baca juga: MUI Terbitkan Pedoman Ibadah Idul Adha dan Kurban Saat PPKM Darurat

Kampanye pengurangan limbah plastik

Pada kesempatan yang sama Dwi Sasetyaningtyas menjelaskan, kerusakan lingkungan dapat terjadi jika peningkatan volume sampah plastik semakin meningkat dan tidak dikelola dengan baik.

Oleh karenanya, ia memberikan beberapa alternatif dalam mengelola sampah dan penggunaan kemasan ramah lingkungan sebagai gaya hidup baru bagi masyarakat.

“Hal ini merupakan tantangan besar bagi seluruh lapisan masyarakat guna menjaga kelestarian lingkungan dan kehidupan manusia pada masa yang akan datang,” ujar Tyas.

Terkait pengelolaan sampah saat Idul Adha, ia mengatakan, inti dari berkurban adalah berbagi kepada orang lain.

Baca juga: Panduan Lengkap Shalat Hari Raya Idul Adha dan Kurban Saat PPKM Darurat

Menurut Tyas, meskipun penggunaan besek lebih mahal, langkah itu merupakan cara berbagi dengan saudara yang lain, seperti pengrajin besek.

“Esensi berkurban adalah berbagi untuk kesejahteraan orang lain. Nilai amal dan sedekah itu tidak berbeda dengan berkurban,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Aryanie Amellina menjelaskan, dampak pencemaran lingkungan terutama sampah plastik juga dapat berpengaruh terhadap anak-anak.

Untuk itu, kata dia, UNICEF Indonesia mempunyai program kampanye pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Cara BliBli Kurangi Penggunaan Sampah Plastik

Sebagai salah satu kalangan penerima dampak negatif, anak-anak akan turut serta menyuarakan kampanye tersebut.

“Kami terus mengajak anak-anak dan remaja untuk belajar bersama melalui program U-Reporters yang dapat menerima informasi dari UNICEF,” ujar Aryanie.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com