Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wujudkan “Kurban Asik Tanpa Plastik,” Dompet Dhuafa Komitmen Kurangi Penumpukan Sampah Saat Idul Adha

Kompas.com - 10/07/2021, 11:40 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa berkomitmen untuk menyalurkan daging kurban tanpa sampah plastik pada Idul Adha 2021. Oleh karena itu, lembaga amil zakat ini mengampanyekan “Kurban Asik Tanpa Plastik”.

“Setiap hari besar atau momentum terkait lingkungan di Indonesia maupun dunia, kami selalu hadir dengan berbagai kampanye berbau isu lingkungan. Hal ini termasuk dalam momentum kurban, kami mengusung tema bersama, yaitu ‘Kurban Asik Tanpa Plastik,’ tutur Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa Bambang Suherman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Bambang menjelaskan, Kurban Asik Tanpa Plastik merupakan salah satu komitmen Dompet Dhuafa dalam mengurangi penumpukan sampah saat Idul Adha. Pengurangan tersebut dimulai dari penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban.

Untuk diketahui, pernyataan tersebut ia sampaikan memberikan edukasi bersama Filantropi Indonesia dan Belantara Foundation melalui Philanthropy Sharing Session Eps. 6 dari Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi secara virtual, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Program Dompet Dhuafa Farm Diapresiasi Wabup Deli Serdang

Adapun kegiatan itu disiarkan langsung melalui channel Youtube Dompet Dhuafa Televisi (DDTV) bertajuk “Pengendalian Sampah Plastik Saat Idul Adha”.

Selain Bambang Suherman, kegiatan tersebut turut dihadiri beberapa narasumber lain, di antaranya Aryanie Amellina sebagai Environment and Climate Action Specialist United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia dan Dwi Sasetyaningtyas selaku Chief Executive Officer (CEO) Sustaination.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, langkah-langkah luar biasa yang diambil Dompet Dhuafa bersama pihak terkait mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, Bambang menyatakan, pihaknya telah berupaya mengganti kemasan daging menggunakan besek.

Baca juga: UU Minerba Dinilai Akan Memperburuk Kelestarian Lingkungan Hidup

Upaya tersebut dilakukan Dompet Dhuafa sebagai lembaga yang turut berperan dalam pengelolaan hewan kurban di seluruh dunia.

“Sejak beberapa tahun lalu hingga hari ini, Dompet Dhuafa masih tetap konsisten untuk mengganti kantong plastik sebagai wadah distribusi kurban dengan menggunakan besek atau daun,” jelas Bambang.

Bahkan, sebut dia, dalam pelaksanaan program Tebar Hewan Kurban (THK), Dompet Dhuafa menggunakan besek atau pengganti plastik sebagai standar operasional dalam pendistribusian.

Menurut Bambang, langkah tersebut juga sekaligus untuk memberdayakan para pengrajin besek dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Baca juga: Maju Mundur Pelaku UMKM Menyusun Business Plan

Ia mengaku, Dompet Dhuafa berusaha mengikuti budaya lokal di setiap daerah dalam penggunaan kemasan untuk pendistribusian daging kurban.

Misalnya, penggunaan daun pisang, talas dan pinang dipilih untuk pendistribusian di beberapa daerah.

“Selain mengikuti kebiasaan masyarakat sekitar, kebiasaan ini berdampak besar dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com