Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Diminta Dukung Usulan Kompleks Parlemen Jadi RS Darurat

Kompas.com - 09/07/2021, 20:03 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengapresiasi sikap Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar yang menyebut DPR siap 'menyumbangkan' halaman Kompleks Parlemen untuk dijadikan rumah sakit darurat.

Namun, Lucius menilai respons serupa mesti ditunjukkan oleh pimpinan DPR dan fraksi-fraksi di DPR karena sesungguhnya mereka yang berstatus sebagai wakil rakyat, bukan sekjen.

"Sikap pimpinan dan DPR secara keseluruhan tentu wajar dituntut karena merekalah yang mengemban amanat sebagai wakil rakyat. Sekjen itu hanya pejabat yang menjadi supporting system DPR saja," kata Lucius saat dihubungi, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Halaman Gedung DPR Diusulkan Jadi RS Darurat Penanganan Covid-19

Menurut dia, sikap politik pimpinan DPR dan fraksi-fraksi atas ide mendirikan rumah sakit darurat di halaman Komplek Parlemen dapat membuktikan keseriusan mereka dalam memikirkan rakyat yang sedang membutuhkan fasilitas kesehatan.

Lucius mengatakan, ini merupakan momentum yang tepat bagi para wakil rakyat untuk bertindak nyata menunjukkan kepedulian kepada rakyat.

"Tindakan nyata ini tentu saja sangat politis tetapi tak ada partai yang bisa mengklaim karena menjadi keputusan atau sikap DPR secara kelembagaan," ujar Lucius.

Lucius pun berpendapat, apabila sikap tersebut tidak ditunjukkan maka dapat diduga bahwa komitmen DPR tidak jelas.

"Mereka lebih suka melakukan aksi vaksinasi di luar parlemen dengan membawa embel-embel partai karena bisa menguntungkan partai secara politis," kata dia.

Baca juga: DPR Siap Halamannya Dijadikan RS Darurat, Segera Kirim Surat ke Kemenkes

Sebelumnya, Indra menyatakan DPR siap membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan lahan Kompleks Parlemen untuk dijadikan rumah sakit darurat.

Indra mengatakan, DPR akan segera bersurat ke Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan kesiapan DPR tersebut.

"Kami pun segera bersurat untuk menyampaikan hal tersebut, hari ini suratnya kami kirim. (Surat) untuk menyampaikan jika halaman DPR akan digunakan prinsipnya siap tapi kami tidak punya SDM mediknya," kata Indra, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com