Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BRGM Nyatakan Masyarakat Jadi Ujung Tombak Keberhasilan Rehabilitasi Mangrove

Kompas.com - 09/07/2021, 08:14 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Kelompok Kerja Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Muhammad Yusuf mengatakan, masyarakat merupakan ujung tombak keberhasilan rehabilitasi mangrove di tingkat tapak.

Sebab, menurutnya, masyarakat merupakan pihak yang berinteraksi langsung dengan ekosistem mangrove. Hal Ini juga yang melatarbelakangi BRGM mengembangkan rehabilitasi mangrove berbasis masyarakat.

Dia mengatakan itu saat memaparkan Sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (8/7/2021).

Basis pelaksanaan itu juga dapat memastikan keberlanjutan pemulihan ekosistem mangrove, baik dari aspek biofisik, sosial, ekonomi maupun penguatan kelembagaan di desa.

Beranjak dari pemahaman tersebut, BRGM membentuk Desa Mandiri Peduli Mangrove.

Baca juga: BRGM Rehabilitasi Mangrove di 9 Provinsi, Habiskan Rp 1,5 Triliun

“DMPM adalah kerangka kerja yang mengintegrasikan perlindungan dan pengelolaan ekosistem dengan pendekatan pembangunan desa dan kawasan perdesaan,” imbuh Yusuf seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Perlu diketahui, saat ini BRGM bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Mahakam Berau dalam menyusun rancangan teknis rehabilitasi mangrove yang akan digunakan sebagai acuan pelaksanaan rehabilitasi di Kaltara.

Kaltara merupakan salah satu dari sembilan provinsi target rehabilitasi mangrove BRGM. Tahun ini, luas area mangrove yang akan direhabilitasi sekitar 3.635 hektar (ha) dari 83.000 ha target nasional.

Kegiatan rehabilitasi mangrove BRGM menggunakan pendekatan padat karya. Bentuknya berupa penanaman bibit mangrove dengan pola tanam murni, silvofishery, rumpun berjarak, dan pengayaan.

Baca juga: BRGM Siap Percepat Penanaman Mangrove di 9 Provinsi

Pendekatan tersebut menempatkan masyarakat sebagai aktor penting dalam kegiatan rehabilitasi mangrove.

Kepala Kelompok Kerja Perencanaan Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove Noviar mengatakan, pihaknya menargetkan kegiatan rehabilitasi mangrove di Kaltara dapat dilaksanakan pada Agustus 2021.

Kepala Kelompok Kerja Rehabilitasi Mangrove Wilayah Kalimantan BRGM Agung Rusdiyatmoko menambahkan, BRGM juga akan melakukan pemberdayaan masyarakat.

“Upaya pemberdayaan ini untuk mengembangkan potensi ekonomi yang ada, bentuknya berupa pengembangan usaha,” tuturnya.

Di Kaltara sendiri, proses pengembangan usaha tersebut masih dalam tahap identifikasi kelompok masyarakat (pokmas).

Baca juga: Bappenas Susun Peta Pengelolaan Mangrove dan Gambut

Oleh karena itu, peserta sosialisasi yang terdiri dari pemerintah daerah, unit pelaksana teknis, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, dan masyarakat diajak untuk sinkronisasi kegiatan.

“Kami harap, peserta dapat menyampaikan kegiatan yang dilakukan instansinya,” harap Agung.

Hal serupa juga disampaikan Kepala Seksi Evaluasi DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau Selly Oktashariany Ayub, terutama terkait penyediaan bibit mangrove dan informasi calon kelompok pelaksana rehabilitasi mangrove.

“Di beberapa lokasi target rehabilitasi mangrove setelah orientasi lapangan, ada yang belum punya pokmas,” ujarnya dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan secara virtual tersebut.

Baca juga: 10 Juta Bibit Mangrove Disiapkan untuk Rehabilitasi 27.244 Hektar Kawasan Ibu Kota Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com