JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan virus corona yang semakin meluas di Indonesia menyebabkan penambahan kasus harian Covid-19 mencatatkan rekor dengan 38.391 kasus baru pada Kamis (8/7/2021).
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.417.788 kasus, terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, jumlah kasus aktif bertambah 16.354 kasus sehingga total menjadi 343.101 orang. Hal ini menyebabkan rumah sakit kewalahan menampung pasien.
Baca juga: Viral Video Antrean Mobil Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Rorotan dan Padurenan Bekasi, Ada Apa?
Sementara itu, dalam periode 7-8 Juli 2021, jumlah pasien yang tutup usia setelah terinfeksi Covid-19 bertambah 852 kasus.
Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 63.760 orang.
Dalam data yang sama, pasien Covid-19 sembuh bertambah 21.185 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.994.573 orang.
Angka kematian meningkat di 9 provinsi
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingkat kematian akibat Covid-19 di sembilan provinsi meningkat dalam sepekan terakhir.
Sembilan provinsi tersebut yakni Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, DI Yogyakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.
"Kenaikan persen kematian dalam satu minggu terakhir terjadi lebih signifikan dibanding kesembuhan," ujar Wiku, dalam konferensi pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Menurut Wiku, meningkatnya kasus kematian ini disebabkan keterlambatan penanganan atau kondisi pasien yang memburuk dan tidak terpantau saat isolasi mandiri.
Baca juga: Tekan Kematian Akibat Covid-19, Pemerintah Upayakan Peningkatan Kapasitas Faskes
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah terus memantau kondisi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"Mohon kepada seluruh pemerintah daerah terus melakukan pemantauan kepada pasien isolasi mandiri agar dapat ditangani dengan cepat apabila terjadi perburukan," kata Wiku.
Peningkatan kapasitas fasyankes
Wiku mengatakan, pemerintahan berupaya menekan angka kematian dengan meningkatkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) secara terus-menerus.