JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, apabila mobilitas masyarakat ditekan hingga 50 persen maka kasus Covid-19 pun bisa segera melandai.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam konferensi pers virtual melaluu YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/7/2021).
"Koordinator PPKM darurat menegaskan kembali pentingnya manajemen mobilitas masyarakat di tingkat daerah. Apabila dilakukan dengan serius menurunkan mobilitas hingga 50 persen, maka kemungkinan melihat kasus melandai menurun di pertengahan pekan depan," ujar Dedy.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Disiplin Individu Kunci Sukses PPKM Darurat dan Mikro
Dia mengatakan, saat ini berbagai indikator data mobilitas penduduk belum menunjukkan penurunan sebanyak 50 persen.
Oleh karena itu, Dedy mengajak semua pihak membantu mendorong penurunan mobilitas masyarakat.
"Itu angka yang harus kita capai untuk menurunkan penularan," ucap Dedy.
Ia juga mengatakan, penambahan kasus positif harian Covid-19 tercatat sebanyak 38.391 kasus pada Kamis.
Jumlah penambahan harian ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19.
"Kita patut semakin waspada di mana penambahan kasus hari ini mencapai 38.391 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang pernah kita alami," kata Dedy.
Selain itu, jumlah pasien yang wafat mencapai lebih dari 850 orang dalam sehari.
Baca juga: Cekcok dengan Anggota Paspampres di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Tiga Polisi Diperiksa Propam
Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat ikut berperan serta menghentikan penularan Covid-19.
Masyarakat diminta untuk tinggal di rumah dan mematuhi protokol kesehatan sebaik-baiknya.
"Mari kita stop penularan dengan di rumah, dengan menahan diri diri tidak keluar rumah, apalagi berkerumun," kata Dedy.
"Sekali lagi kami tekankan mari di rumah saja. Kita patuhi semua protokol kesehatan dengan seketat-ketatnya," ucap dia.
Sementara itu, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38.391 orang.