JAKARTA, KOMPAS.com - Bio Farma menargetkan produksi Vaksin Merah Putih akan dimulai pada April 2022, setelah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Direktur Utama (Dirut) Bio Farma, Honesti Basyir, memprediksi izin penggunaan darurat Vaksin Merah Putih terbit pada Maret 2022.
"Ditargetkan nanti Maret 2022, terutama vaksin BUMN yang dikembangkan oleh Bio Farma itu sudah mendapatkan EUA dari Badan POM. Sehingga April 2022 kita boleh produksi," kata Honesti dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, di DPR, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Menko PMK Minta Pengembang Vaksin Merah Putih Ciptakan Terobosan untuk Percepat Produksi
Honesti menjelaskan, Vaksin Merah Putih kini masih dalam proses tahapan uji pre klinis. Hal ini berarti Vaksin Merah Putih juga masih harus melalui tahapan uji klinis.
"Terkait Vaksin Merah Putih, kita masih berproses, tahapan dari Vaksin Merah Putih itu sekarang masih dalam tahapan uji pra klinik. Kita masih akan melalui beberapa tahapan uji klinis," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah terus mengembangkan vaksin Covid-19 buatan negeri, Vaksin Merah Putih.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengembangan vaksin tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun ini atau awal tahun 2022.
"Insya Allah kerja keras ini kita bisa lihat nanti di akhir tahun dan awal tahun depan, apakah kita bisa ada kemajuan dengan vaksin Merah Putih ataupun vaksin kerja sama dengan pihak lain," kata Erick, Senin (31/5/2021).
Dalam pengembangan Vaksin Merah Putih, pemerintah bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga.
Universitas yang terlibat dalam proses pengembangan vaksin yakni, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian, Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.