Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2021, 16:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung meminta Rumah Sakit (RS) dan Farmasi BUMN menjadi garda terdepan guna menekan kelangkaan terkait kebutuhan fasilitas kesehatan yang tinggi di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Martin menyebut, Komisi VI DPR RI terus membahas isu terkait masa darurat pandemi Covid-19 dengan holding RS BUMN dan holding BUMN Farmasi dalam seminggu terakhir.

“Kita menginginkan agar kedua sektor BUMN ini mengambil posisi sebagai garda terdepan,” kata Martin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/7/2021).

Secara khusus, Martin mendorong rumah sakit dan farmasi BUMN meningkatkan jumlah tempat tidur hingga produksi obat-obatan.

“Serta meningkatkan produksi obat-obatan dan vitamin,” ujar dia.

Selain itu, Martin juga mengapresiasi Kementrian BUMN dan Menteri BUMN Erick Tohir yang tengah berupaya menyiapkan 3 opsi terkait lonjakan kasus ini.

Menurut Politisi Partai Nasdem ini, Kementerian BUMN akan melakukan upaya, di antaranya aksi korporasi, dukungan dari BUMN lain yang terkait untuk solusi jangka pendek, serta penyertaan modal negara (PMN) untuk solusi jangka menengah dan panjang.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perkuat Skrining Covid-19 di Pintu Masuk Perjalanan Internasional

Diketahui bersama, situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air makin menunjukan kondisi yang memprihatinkan.

Hal ini terlihat dari adanya peningkatan angka penambahan kasus yang diupdate pemerintah setiap harinya.

Lonjakan kasus yang terjadi belakangan ini membuat banyak rumah sakit penuh dan kewalahan menampung pasien.

Bahkan, stok oksigen di sejumlah rumah sakit di Tanah Air dilaporkan menipis akibat terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia G Partakusuma pun mengatakan, alasan terjadi kekurangan oksigen di sejumlah rumah sakit karena banyaknya pasien yang masuk.

“Karena kebutuhan meningkat cepat sekali,” ujar Lia dihubungi Kompas.com, Minggu (4/7/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com