Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam-malam Jokowi Tinjau Rusun Pasar Rumput, Cek Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Kompas.com - 07/07/2021, 23:02 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan Rumah Susun Pasar Rumput di Jakarta Selatan sebagai lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19, Rabu (7/7/2021) malam.

Dalam kunjungannya Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.

"Untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka penggunaannya untuk isolasi pasien pasien Covid yang bergejala ringan dan OTG," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Berdasarkan hasil peninjauan, Tower 1 Rumah Susun Pasar Rumput diperkirakan mampu menampung 2.060 pasien. Kemudian, tower 2 dan tower 3 sebanyak 5.950 pasien.

Seluruh persiapan ruangan di rusun tersebut ditargetkan rampung dalam 2-3 hari ke depan.

"Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," ujar Jokowi.

Baca juga: Luhut: Indonesia Beruntung Ada Orang Seperti Jokowi, Pengambilan Keputusan Cepat dan Berani

Jokowi pun meminta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota yang berada di Jawa-Bali maupun di luar Pulau Jawa dan Bali turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan.

Para kepala daerah juga diminta mengawasi kesiapan penanganan Covid-19, baik obat-obatan, alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen, hingga tempat isolasi pasien.

"Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para dokter, para tenaga kesehatan, dan seluruh relawan-relawan yang telah bekerja pagi, siang, dan malam dalam rangka menangani Covid-19 ini," kata Jokowi.

Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak tajam beberapa waktu belakangan. Hal ini menyebabkan angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit rujukan Covid-19 ikut meningkat.

Data terbaru pemerintah menunjukkan, terjadi penambahan 34.379 kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Transparency International Surati Jokowi soal KPK, Nyatakan Keprihatinan hingga Minta Pemberhentian Pegawai Dibatalkan

Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, hingga Rabu (7/7/2021), tercatat ada 2.379.397 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com