Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Ungkap 4 Kepala Daerah Ini Potensial Diusung Saat Pilpres 2024, Siapa Saja?

Kompas.com - 07/07/2021, 22:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia (Sulindo) Wempy Hadir menilai, ada empat kepala daerah yang berpotensi diusung sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keempatnya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Tentu alasannya sangat jelas bahwa empat nama ini atau empat figur ini mempunyai modal sosial yang cukup mumpuni untuk menjadi magnet bagi partai politik dan kemudian akan diusung," kata Wempy dalam diskusi virtual Para Syndicate bertajuk "Top 10 Bakal Capres 2024: Future Man vs Yesterday Man", Rabu (7/7/2021).

Secara rinci, ia pun menjelaskan alasan mengapa keempatnya cukup potensial untuk diusung sebagai capres dan cawapres. 

Untuk Anies, menurut dia, jabatannya saat ini seharusnya bisa menjadi momentum bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk melakukan personal branding kepada masyarakat.

Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Bakal Diikuti Tiga Klaster Latar Belakang Ini

"Karena apa? Karena nyaris semua media-media besar itu ada di DKI Jakarta. Dengan demikian saya kira, akan sangat memudahkan bagi seorang Anies Baswedan untuk dikenal oleh publik," tuturnya.

Sedangkan Ganjar dinilai memiliki basis pemilih terbanyak di Indonesia.

"Oleh karena itu menurut saya, ini menjadi modal yang sangat besar dan luar biasa bagi Pak Ganjar Pranowo untuk masuk dalam kontestasi Pilpres dan kemudian menjadi magnet bagi partai politik untuk mengusung yang bersangkutan," jelas dia.

Terlebih, tambah Wempy, dalam berbagai hasil survei nasional menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo selalu berada dalam tiga besar di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Adapun untuk Khofifah, menurut Wempy, sebagai sosok kepala daerah, jika figurnya dapat dikapitalisasi dengan baik, maka akan menjadi kekuatan politik yang cukup baik untuk masuk ke dalam kontestasi nasional.

"Lalu Jawa Timur saya kira sebagai salah satu daerah dengan pemilih terbesar juga bisa menjadi magnet dan bisa menjadi alat bagi partai politik untuk menjadikan Khofifah sebagai salah satu calon presiden ataupun wapres," kata Wempy.

Baca juga: Voxpol Center: Prabowo Unggul Saat Dijadikan Capres pada Simulasi Pilpres

Sementara untuk Ridwan Kamil, meski jumlah penduduk yang dimiliknya cukup besar, namun basis pemilihnya tidak sebesar Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

"Pemilih di Jawa Barat itu sangat plural. Artinya tidak ada kekuatan dominan yang dimiliki oleh satu kelompok atau partai tertentu. Sehingga dengan demikian saya kira, berkaitan dengan posisi Ridwan Kamil itu sangat lemah dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Khofifah dan Anies Baswedan," nilai dia.

Oleh karena itu, Wempy menyimpulkan jika melihat peluang dari keempat calon potensial tersebut, Ridwan Kamil memiliki peluang yang terendah.

"Karena memang daya tariknya (Ridwan Kamil) tidak sebesar tiga tokoh tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com