Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi 1.000 Masyarakat Umum, PAN: Jangan Takut Divaksin, Manfaatnya Besar

Kompas.com - 07/07/2021, 20:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN mengadakan vaksinasi untuk masyarakat umum pada Rabu (7/7/2021) pagi.

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengingatkan pentingnya semua pihak untuk divaksinasi Covid-19. Ia pun mengajak semua pihak untuk ikut divaksinasi.

"Jangan terpengaruh dengan berita-berita yang enggak benar. Jangan takut untuk divaksin karena manfaatnya sangat besar," kata Eko Patrio dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.

Ia menilai, manfaat vaksinasi Covid-19 sangat besar terhadap salah satu langkah memutus mata rantai virus corona.

Sebab, menurutnya orang yang sudah divaksinasi akan memiliki daya tahan tubuh lebih baik dibandingkan yang belum.

Kendati demikian, Eko mengakui bahwa vaksinasi tak menjamin seseorang akan lantas terhindar dari terpapar virus corona.

Baca juga: Kamis Besok, 50.000 Orang Ikut Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Candrabhaga

"Yang sudah vaksin masih bisa terkena Covid, tetapi dampaknya tidak akan parah," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan vaksinasi yang digelar DPW PAN DKI merupakan yang pertama kalinya dan diikuti sekitar 1.000 orang.

Menurut dia, program tersebut akan terus dilakukan mengingat antusiasme warga yang mengikuti program itu sangat tinggi.

"Ini kegiatan pertama dan akan dilanjutkan kegiatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Alhamdulillah kegiatan yang pertama ini dapat berlansung dengan baik. Meskipun diikuti sekitar 1000 orang, kita tetap mampu menerapkan protokol kesehatan," tutur Eko.

Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi terhadap 1.000 orang masyarakat umum ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah perihal percepatan vaksinasi nasional agar terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambut baik program tersebut.

Baca juga: Panglima Sebut Jakarta Bisa Capai Herd Immunity Awal Agustus, jika Target Vaksinasi Tercapai

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 sangat penting dilakukan mengingat masih banyaknya kasus Covid-19 di Tanah Air hingga kini.

"Vaksinasi ini sangat penting. Sampai hari ini sepengetahuan saya, karena saya banyak dapat laporan via telepon pagi, siang dan malam yang mengabarkan terkana Covid-19," kata pria yang akrab disapa Zulhas.

Kendati demikian, ia mengaku belum ada laporan mereka yang sudah divaksinasi meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Sebab, ia menilai bahwa orang yang sudah divaksinasi memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan dapat pulih kembali jika terpapar virus.

"Memang yang kena bisa seminggu, dua minggu atau satu bulan tetapi Alhamdulillah yang saya tahu yang sudah vaksin punya daya tahan yang lebih baik," ucapnya.

Saat ini, lanjut Zulhas, perlu kebersamaan semua pihak untuk menangani persoalan Covid-19. Ia mengatakan, persoalan Covid-19 bukan hanya persoalan pemerintah, melainkan permasalah bersama.

Baca juga: Dirut Bio Farma Prediksi Vaksinasi Covid-19 Bakal Rutin Tiap Tahun

Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak, bukan hanya masyarakat Indonesia tetapi masyarakat dunia.

Lebih lanjut, Zulhas juga meminta agar semua pihak saling bantu sesama, salah satunya mengadakan vaksinasi Covid-19 seperti yang dilakukan DPW PAN DKI.

"Kedua, tidak membeli obat-obatan secara berlebihan. Ketiga, tidak membeli vitamin, oksigen dan lainnya secara berlebihan atau menumpuk. Cukup yang diperlukan saja. Jangan berebut, kalau semangatnya menyelamatkan diri sendiri (menyetok secara berlebihan) sangat bahaya sekali. Kalau kita perlu obat, vitamin, oksigen dan lainnya secukupnya saja," pesan Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com