JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN mengadakan vaksinasi untuk masyarakat umum pada Rabu (7/7/2021) pagi.
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengingatkan pentingnya semua pihak untuk divaksinasi Covid-19. Ia pun mengajak semua pihak untuk ikut divaksinasi.
"Jangan terpengaruh dengan berita-berita yang enggak benar. Jangan takut untuk divaksin karena manfaatnya sangat besar," kata Eko Patrio dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.
Ia menilai, manfaat vaksinasi Covid-19 sangat besar terhadap salah satu langkah memutus mata rantai virus corona.
Sebab, menurutnya orang yang sudah divaksinasi akan memiliki daya tahan tubuh lebih baik dibandingkan yang belum.
Kendati demikian, Eko mengakui bahwa vaksinasi tak menjamin seseorang akan lantas terhindar dari terpapar virus corona.
Baca juga: Kamis Besok, 50.000 Orang Ikut Vaksinasi Massal di Stadion Patriot Candrabhaga
"Yang sudah vaksin masih bisa terkena Covid, tetapi dampaknya tidak akan parah," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan vaksinasi yang digelar DPW PAN DKI merupakan yang pertama kalinya dan diikuti sekitar 1.000 orang.
Menurut dia, program tersebut akan terus dilakukan mengingat antusiasme warga yang mengikuti program itu sangat tinggi.
"Ini kegiatan pertama dan akan dilanjutkan kegiatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Alhamdulillah kegiatan yang pertama ini dapat berlansung dengan baik. Meskipun diikuti sekitar 1000 orang, kita tetap mampu menerapkan protokol kesehatan," tutur Eko.
Ia menambahkan, kegiatan vaksinasi terhadap 1.000 orang masyarakat umum ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah perihal percepatan vaksinasi nasional agar terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyambut baik program tersebut.
Baca juga: Panglima Sebut Jakarta Bisa Capai Herd Immunity Awal Agustus, jika Target Vaksinasi Tercapai
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 sangat penting dilakukan mengingat masih banyaknya kasus Covid-19 di Tanah Air hingga kini.
"Vaksinasi ini sangat penting. Sampai hari ini sepengetahuan saya, karena saya banyak dapat laporan via telepon pagi, siang dan malam yang mengabarkan terkana Covid-19," kata pria yang akrab disapa Zulhas.
Kendati demikian, ia mengaku belum ada laporan mereka yang sudah divaksinasi meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Sebab, ia menilai bahwa orang yang sudah divaksinasi memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan dapat pulih kembali jika terpapar virus.
"Memang yang kena bisa seminggu, dua minggu atau satu bulan tetapi Alhamdulillah yang saya tahu yang sudah vaksin punya daya tahan yang lebih baik," ucapnya.
Saat ini, lanjut Zulhas, perlu kebersamaan semua pihak untuk menangani persoalan Covid-19. Ia mengatakan, persoalan Covid-19 bukan hanya persoalan pemerintah, melainkan permasalah bersama.
Baca juga: Dirut Bio Farma Prediksi Vaksinasi Covid-19 Bakal Rutin Tiap Tahun
Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak, bukan hanya masyarakat Indonesia tetapi masyarakat dunia.
Lebih lanjut, Zulhas juga meminta agar semua pihak saling bantu sesama, salah satunya mengadakan vaksinasi Covid-19 seperti yang dilakukan DPW PAN DKI.
"Kedua, tidak membeli obat-obatan secara berlebihan. Ketiga, tidak membeli vitamin, oksigen dan lainnya secara berlebihan atau menumpuk. Cukup yang diperlukan saja. Jangan berebut, kalau semangatnya menyelamatkan diri sendiri (menyetok secara berlebihan) sangat bahaya sekali. Kalau kita perlu obat, vitamin, oksigen dan lainnya secukupnya saja," pesan Zulhas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.