Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut: Sebenarnya kalau Kita Semua Disiplin, Jalan Itu PPKM Darurat

Kompas.com - 07/07/2021, 13:04 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah telah memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali sejak 3 Juli 2021 guna menurunkan laju penyebaran Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kebijakan tersebut dapat terealisasi apabila seluruh masyarakat disipilin mematuhi PPKM Darurat.

“Sebenarnya kalau kita semua disiplin jalan itu (PPKM Darurat). Ini masalahnya saya lihat sih kita enggak disiplin,” kata Luhut di podcast YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa (6/7/2021).

Kompas.com sudah mendapat izin Juru Bicara Menko Marves Luhut, Jodi Mahardi, untuk mengutip siaran tersebut.

Baca juga: Luhut Ungkap Tak Mau Lagi Jadi Menteri Tahun 2024, Banyak Pengabdian Lain

Menurut Luhut, sebagian masyarakat masih berkutat dengan pemikirannya sendiri.

Misalnya, pemikiran bahwa suatu kebijakan tidak keras hingga seharusnya pemerintah membuat kebijakan lain terkait Covid-19.

Padahal, menurut dia, situasi pandemi Covid-19 saat ini sangat tidak terprediksi.

“Saya kan tentara, lama di Kopassus 21 tahun. Kita dalam melawan, teori-teori dalam itu tuh ada kita bagaimana lindungi, gimana hadapin, tahu kita musuh dari sini, dari sini. Ini (Covid-19) kan kita enggak tahu musuh kita dari mana, kapan dia, di setiap tempat dia ada,” ucap Luhut.

Politisi senior dari Partai Golkar ini menegaskan, pandemi Covid-19 merupakan masalah kemanusiaan.

Baca juga: Umur 73 Tahun, Gaya Hidup Luhut Dipuji Deddy Corbuzier

Menurut dia, dalam setiap pemilihan keputusan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya memikirkan aspek ekonomi.

Namun, Luhut menekankan Jokowi sangat memikirkan kehidupan dan penderitaan rakyat kecil.

“Jadi kalau orang bilang ‘presiden kenapa hanya bicara ekonomi?’, bukan. Presiden bicara bukan ekonominya. Tapi rakyatnya itu loh. Rakyat-rakyat kecil itu kalau terjadi berlama-lama, ini yang paling menderita itu rakyat terkecil,” kata Luhut.

Diketahui, kondisi pandemi Covid-19 kian hari kian mengkhawatirkan. Hal ini terlihat dari angka penambahan kasus yang diperbarui pemerintah setiap harinya.

Pada Selasa (6/7/2021), pemerintah menyampaikan, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 31.189 orang dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: WNA Masuk RI di Tengah Lonjakan Covid-19 dan PPKM Darurat, Ini Kata Luhut

Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.345.018 orang.

Angka 31.189 itu merupakan penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi selama pandemi melanda Indonesia sejak awal Maret 2020.

Data yang sama juga menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 15.863 orang sehingga totalnya kini berjumlah 1.958.553 orang.

Kendati demikian, dalam periode yang sama terlihat masih ada penambahan pasien yang tutup usia sebanyak 728 orang yang membuat total kematian kini mencapai 61.868 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com