JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak khawatir soal stok obat-obatan untuk pasien Covid-19.
Ia memastikan persediaan obat yang dimiliki pemerintah mencukupi untuk penanganan pandemi.
"Pemerintah memastikan obat-obatan untuk pasien Covid-19 baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalaini isolasi mandiri cukup tersedia. Oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan ketersediaan obat-obatan ini," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Daftar Obat untuk Covid-19 yang Sudah Diizinkan BPOM, Tak Ada Ivermectin
Untuk mempermudah pasien mendapatkan obat, terhitung mulai 6 Juli 2021 Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan 11 platform telemedicine menyediakan layanan konsultasi dan obat gratis bagi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri.
Ke-11 platform telemedicine itu juga terintegrasi dengan laboratorium tes PCR. Dengan demikian, pasien bisa melakukan tes PCR dari 11 platform telemedicine tersebut.
"Untuk tahap awal fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta," kata Wiku.
Wiku pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik apabila mengalami gejala Covid-19 atau kontak erat dengan pasien positif virus corona.
Disarankan kepada warga yang bergejala atau melakukan kontak erat untuk segera menghubungi Puskesmas.
Baca juga: Luhut: Tak Boleh Ada Kelangkaan Obat, Tindak Penimbun dan Pemain Harga!
Dengan demikian, Puskesmas dapat melakukan pemeriksaan dan penelusuran kontak atau tracing.
"Sambil menunggu hasil pemeriksaan teruslah berkonsultasi dengan petugas Puskesmas agar isolasi mandiri dapat selalu terpantau," ujar Wiku.
Wiku memastikan bahwa penanganan pasien Covid-19 oleh Puskesmas tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.
"Ingat, melapor ke Puskesmas sangat membantu dalam pendataan," kata dia.
Baca juga: Satgas: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Mencapai Level Tertinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.