Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Harian yang Kembali Rekor, Angka Kematian Tertinggi, dan Meningkatnya Zona Merah

Kompas.com - 07/07/2021, 06:23 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari satu tahun, tetapi jumlah pasien yang terjangkit virus corona terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah pada Selasa (6/7/2021) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 31.189 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ini merupakan jumlah tertinggi kasus baru Covid-19 selama pandemi berlangsung di Tanah Air.

Penambahan tertinggi juga pernah terjadi pada Senin (5/7/2021), yakni sebanyak 29.745 orang.

Baca juga: UPDATE 6 Juli: 2.046 Pasien Covid-19 di Tangsel Masih Dirawat, Terbanyak Selama Pandemi

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini berjumlah 2.345.018 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien perdana pada 2 Maret 2020.

Adapun penambahan 31.189 kasus pasien positif tersebar di 34 provinsi. Terdapat lima provinsi dengan kasus baru yang tinggi. Penambahan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta dengan 9.439 kasus.

Kemudian, Jawa Barat mencapai 7.239 kasus, Jawa Tengah 4.048 kasus, Jawa Timur 1.808 kasus, dan Yogyakarta 1.368 kasus.

Sejauh ini, penularan kasus Covid-19 telah berdampak pada 510 kabupaten/kota.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Selasa sore.

Data tersebut juga bisa diakses melalui laman www.covid19.go.id yang diperbarui setiap sore.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Selain itu, data menunjukkan adanya penambahan pasien Covid-18 yang sembuh sebanyak 15.863 orang dalam sehari.

Baca juga: UPDATE 6 Juli: Bertambah 15.863, Pasien Sembuh Covid-19 Capai 1.958.553 Orang

Dengan begitu, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 1.958.553 orang.

Kendati demikian, dalam periode yang sama terlihat masih ada penambahan pasien yang tutup usia.

Ada 728 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Ini merupakan jumlah tertinggi selama pandemi.

Angka kasus kematian tertinggi sebelumnya terjadi pada Senin, 5 Juli 2021. Saat itu, tercatat 558 pasien Covid-19 meninggal dalam sehari.

Dengan demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 61.868 orang.

Baca juga: UPDATE 6 Juli: Sebaran 728 Kasus Kematian Akibat Covid-19, Tertinggi Jawa Tengah

Adapun penambahan kasus kematian akibat Covid-10 tersebar di 30 provinsi.

Lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi yaitu Jawa Tengah (232 kasus), DKI Jakarta (137 kasus), Jawa Timur (122 kasus), DIY (52 kasus), dan Jawa Barat (48 kasus baru).

Dengan update data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 324.597 orang. Jumlah ini merupakan rekor yang tertinggi selama pandemi.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka kasus aktif tertinggi sebelumnya tercatat 309.999 pada Senin (5/7/2021).

Pada Minggu (4/7/2021), pemerintah juga sempat mencatat rekor kasus aktif tertinggi selama pandemi, yakni 281.677 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah mencatat, ada 86.969 orang yang kini berstatus suspek.

Pemeriksaan spesimen

Data-data tersebut didapatkan setelah pemerintah telah memeriksa sebanyak 183.053 spesimen Covid-19.

Baca juga: Waspada, 20 Daerah di Jatim Ini Berubah Jadi Zona Merah Covid-19

Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 118.382 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 642 spesimen tes cepat molekuler (TCM), serta 64.029 spesimen tes rapid antigen.

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 20.783.105 spesimen.

Berdasarkan data yang sama, terdapat 13.953.947 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen. Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Selain itu, data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa ada 136.765 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 83.299 orang menggunakan real time swab test PCR dan 620 menggunakan TCM.

Kemudian, ada 52.846 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Berdasarkan data tersebut, positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 22,80 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yakni mencapai 32,39 persen.

Vaksinasi

Sementara itu, sampai dengan Selasa ini, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 14.267.980 orang.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 33.176.029 orang.

Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Kantor Wali Kota Jakbar Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19, Anak 12 Tahun ke Atas Bisa Ikut

 

Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 82,22 persen untuk dosis pertama dan 35,36 persen dosis kedua.

Vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 106,40 persen untuk dosis pertama dan 96,78 persen untuk dosis kedua.

Sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Sebanyak 1.562.825 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.421.440 telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik ditargetkan sebanyak 17.327.167 orang.

Data pemerintah menunjukkan 17.221.788 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.368.718 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sebanyak 4.914.652 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2.889.993 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Pemerintah juga mendata ada 2.105.785 tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.452.243 orang sudah divaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

96 kabupaten/kota zona merah

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, jumlah zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 kembali meningkat pekan ini. Angkanya mencapai 96 kabupaten/kota.

"Di minggu ini terdapat 96 kabupaten/kota dengan zona merah, 293 kabupaten/kota dengan zona oranye, 109 kabupaten/kota dengan zona kuning, dan 16 kabupaten/kota dengan zona hijau," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).

Dari 96 kabupaten/kota berstatus zona merah, 69 di antaranya berada di Jawa dan Bali.

"Tingginya kabupaten/kota dengan zona merah di pekan ini didominasi kabupaten/kota di Jawa dan Bali," ujar dia.

Sisanya, terdapat 27 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali masuk kategori zona merah.

Wiku meminta agar para kepala daerah di 27 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang masuk zona merah segera memperbaiki penanganan Covid-19 di wilayah mereka.

Baca juga: Waspada, 20 Daerah di Jatim Ini Berubah Jadi Zona Merah Covid-19

Ia meminta gubernur, bupati, dan wali kota memastikan kapasitas fasilitas kesehatan cukup dan memadai sehingga semua pasien Covid-19 dapat tertangani.

Selain itu, pemerintah daerah hingga ke tingkat desa dan kelurahan diminta mengoptimalkan fungsi posko penanganan Covid-19 untuk memastikan berjalannya disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), dan 3T (testing, tracing, treatment).

"Segera ambil langkah penanganan yang efektif dan tepat sasaran untuk menekan penularan agar tidak meningkat seperti di Jawa dan Bali," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com