JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, virus corona varian Kappa telah terdeteksi sejak Januari 2021.
Kasus penularan Covid-19 akibat varian kappa ini ditemukan di Sumatera Selatan. Selain itu, ada satu kasus lain akibat varian Kappa yang terdeteksi di DKI Jakart pada April 2021.
"Varian Kappa saat ini ada dua kasus. Satu kasus di Sumatera Selatan pada Januari dan satu kasus di DKI Jakarta pada April," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/7/2021).
Menurut Nadia, mutasi virus corona varian Kappa saat ini masih berstatus varian of interest dan belum menjadi varian of concern dari WHO.
Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, Delta, Eta, Kappa dan Iota di Indonesia Data 6 Juli 2021
Sehingga varian ini belum terbukti menimbulkan tingkar penularan Covid-19 yang tinggi.
Sebagaimana diketahui varian Kappa pertama kali ditemukan pada Oktober 2020 di India.
Varian ini berasal dari strain yang sama yaitu B.1.617.
Berdasarkan studi awal modelling WHO ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), varian Kappa diduga bisa berkembang lebih cepat dari varian virus corona lain yang ada di India.
Sementara itu, Nadia juga mengonfirmasi perkembangan terbaru persebaran varian mutasi baru Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: 2 Vaksin Ini Disebut Ampuh Lawan Covid-19 Varian Delta dan Kappa
Varian yang dimaksud terdiri dari varian Delta dari India, varian Alpha dari Inggris, varian Beta dari Afrika Selatan, varian Kappa, varian Eta dan varian lota.
Data Kemenkes hingga 6 Juli 2021 mencatat adanya 436 kasus terkonfimasi positif Covid-19 akibat varian Delta yang tersebar di 9 provinsi.
Rinciannya yakni 195 kasus terjadi di DKI Jakarta, 134 kasus di Jawa Barat, 80 kasus di Jawa Tengah, 13 kasus di Jawa Timur, 4 di Banten, 3 kasus di Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur dan 1 kasus di Gorontalo.
Kemudian, ada 51 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 akibat varian Alpha yang tersebar di 10 provinsi. Rincianya yakni di DKI Jakarta sebanyak 33 kasus, Jawa Barat 9 kasus, Jawa Timur 2 kasus, dan 1 kasus di Sumatera Selatan.
Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Utara masing-masing satu kasus.
Selanjutnya, ada sebanyak 57 kasus Covid-19 akibat penularan varian Beta yang terjadi di 9 provinsi. Rinciannya yakni di DKI Jakarta sebanyak 38 kasus, Jawa Barat 9 kasus, Jawa Timur 3 kasus, Bali 2 kasus lalu di Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Utara masing-masing 1 kasus.
Baca juga: Keterisian RS Rujukan Covid-19 Meningkat di 14 Provinsi, Satgas Ingatkan Pemda
Lalu, ada 2 kasus positif Covid-19 dengan varian Kappa terdeteksi di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan masing-masing satu kasus.
Terakhir, Kemenkes mencatat ada 4 kasus positif Covid-19 akibat varian Eta dan 1 kasus covid-19 akibat varian lota.
Adapun keseluruhan kasus terkonfimasi positif Covid-19 akibat beberapa varian tersebut dikonfirmasi melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS) dengan pemeriksaan sebanyak 2.590 genom sequences.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.