JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, jumlah zona merah atau berisiko tinggi penularan Covid-19 kembali meningkat pekan ini. Angkanya mencapai 96 kabupaten/kota.
"Di minggu ini terdapat 96 kabupaten/kota dengan zona merah, 293 kabupaten/kota dengan zona oranye, 109 kabupaten/kota dengan zona kuning, dan 16 kabupaten/kota dengan zona hijau," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: UPDATE: Tambah 31.189 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 2.345.018
Dari 96 kabupaten/kota berstatus zona merah, 69 di antaranya berada di Jawa dan Bali.
"Tingginya kabupaten/kota dengan zona merah di pekan ini didominasi kabupaten/kota di Jawa dan Bali," ujarnya.
Sisanya, terdapat 27 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali masuk kategori zona merah, yakni:
Nangroe Aceh Darussalam
1. Banda Aceh
2. Aceh Tengah
Jambi
3. Kota Bengkulu
4. Batanghari
Kalimantan Barat
5. Kota Singkawang
6. Kota Pontianak
Kalimantan Tengah
7. Kota Waringin Timur
8. Kota Palangkaraya
Kalimantan Timur
9. Kota Samarinda
10. Kota Balikpapan
11. Kota Bontang
Kepulauan Riau
12. Kota Tanjung Pinang
13. Kota Batam
14. Kota Bintan
Lampung
15. Kota Bandar Lampung
16. Lampung Utara
17. Pringsewu
Maluku
18. Kota Ambon
Maluku Utara
19. Kota Ternate
Papua Barat
20. Fakfak
Sulawesi Tenggara
21. Kota Kendari
22. Konawe
Sumatera Barat
23. Kota Bukittinggi
24. Padang Pariaman
Sumatera Selatan
25. Lahat
26. Musi Banyuasin
27. Kota Palembang
Baca juga: 31.189 Kasus Baru Covid-19 di Seluruh Provinsi, DKI Catat 9.439 Kasus
Wiku meminta agar para kepala daerah di 27 kabupaten/kota di luar Jawa-Bali yang masuk zona merah segera memperbaiki penanganan Covid-19 di wilayah mereka.
Ia meminta gubernur, bupati, dan wali kota memastikan kapasitas fasilitas kesehatan cukup dan memadai sehingga seluruh pasien Covid-19 dapat tertangani.
Selain itu, pemerintah daerah hingga ke tingkat desa dan kelurahan diminta mengoptimalkan fungsi posko penanganan Covid-19 untuk memastikan berjalannya disiplin protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), dan 3T (testing, tracing, treatment).
"Segera ambil langkah penanganan yang efektif dan tepat sasaran untuk menekan penularan agar tidak meningkat seperti di Jawa dan Bali," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.