JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan bahwa pemerintah selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat kuliah umum Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 Tahun 2021 Lemhanas RI, Selasa (6/7/2021).
"Pemerintah pada prinsipnya selalu menempatkan keamanan dan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, di samping menjaga ketahanan ekonomi dalam menghadapi pandemi Covid-19," ujar Ma'ruf.
Baca juga: 57 Kasus Covid-19 dengan Varian Beta Ditemukan Tersebar di 9 Provinsi
Ma'ruf menuturkan, pemerintah juga terus menjaga ketahanan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini.
Hal tersebut terlihat dari berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dilakukan sejak 2020.
Antara lain dengan pengalokasian anggaran pendapatn belanja negara (APBN) sebesar Rp 695 triliun pada tahun 2020 dan Rp 699 triliun pada tahun 2021.
Bahkan pada tahun 2021 akan ditambah sesuai kebutuhan untuk penanganan kesehatan, bantuan sosial, dan stimulus bagi dunia usaha termasuk sauah mikro kecil menengah (UMKM).
"Di samping itu, pemerintah juga telah dan sedang melaksanakan program perlindungan sosial, ketenagakerjaan serta dukungan bagi UMKM," kata dia.
Di antaranya adalah program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) atau program sembako, dan program bantuan sosial tunai (BST) dan bantuan langsung tunai (BLT) desa.
Program-program tersebut, kata dia, terus diperbaiki serta disinkronkan penjadwalan dan sasarannya.
Kemudian program pelatihan kerja atau pendidikan vokasi guna meningkatkan kapasitas tenaga kerja melalui program kartu prakerja dan program padat karya untuk mengatasi pengangguran yang jumlahnya bertambah akibat pandemi.
"Selain itu, pembangunan infrastruktur di desa juga ditingkatkan serta diarahkan untuk menggunakan tenaga lokal dan produk lokal," kata dia.
Selanjutnya program pemberian bantuan usaha mikro, dan pemberian kredit kepada UMKM.
Baca juga: Luhut: Sangat Tidak Benar jika Dibilang Penanganan Pandemi Tak Terkendali
Ma'ruf mengatakan, pemerintah juga terus menggali potensi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah agar dapat berperan lebih besar dalam perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Berbagai upaya penanggulangan wabah Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tersebut hanya akan efektif apabila didukung kerja sama yang baik oleh semua elemen bangsa," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.