JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya bersama BNPB dan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menyediakan 900 tempat tidur tambahan untuk merawat pasien Covid-19.
Lokasinya akan berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Kita akan membangun 900 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Haji. Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan sehingga 900 tempat tidur bisa kita buka," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Asrama Haji Pondok Gede Akan Difungsikan Jadi RS Covid-19, Menkes: Ada Tambahan 950 Tempat Tidur
Dia melanjutkan, di lokasi yang sama akan disediakan pula 50 tempat tidur untuk ICU.
Sehingga, secara total di lokasi tersebut akan ada 950 tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Budi menuturkan, upaya penambahan tempat tidur baru ini bertujuan mengantisipasi dampak dari peningkatan kasus Covid-19 yang terus berlangsung.
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, pemerintah pun sudah menambah daya tampung Wisma Atlet dengan memberikan tambahan sekitar 7.000 tempat tidur di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.
Dengan dua langkah penambahan di atas, Budi memastikan pasien Covid-19 dapat ditampung untuk masuk ke tempat tidur isolasi terpusat yang berada di Wisma Atlet atau juga masuk ke tempat tidur rumah sakit yang berada di Asrama Haji.
Baca juga: Persiapan RS Lapangan Tembak Sudah 90 Persen, Pemkot Surabaya: Kapasitasnya Bisa 500 Tempat Tidur
Kemudian, untuk membantu masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri, pemerintah bekerjasama dengan 11 platform telemedis.
"Agar mereka bisa tetap berkonsultasi dengan dokter dan bisa mendapat layanan obat gratis dari Kemenkes. Untuk sementara layanan telemedis dengan 11 platform ini dilakukan di DKI Jakarta," jelas Budi.
Dia menuturkan, strategi penambahan tempat tidur maupun isolasi mandiri dengan dukungan telemedis akan direplikasikan ke daerah-daerah lain di luar DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.