JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia meminta Rusia membuka akses pelajar Indonesia yang akan belajar ke negara tersebut.
Hal tersebut merupakan salah satu isu bilateral yang dibahas dalam pertemuan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Selasa (6/7/2021).
Retno mengatakan, saat ini terdapat 600 mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Rusia.
Namun sejumlah mahasiswa yang akan belajar ke Rusia belum bisa masuk ke negara tersebut akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Di Italia, Menlu Retno Tegaskan RI Siap Jadi Tuan Rumah G-20 Tahun 2022
"Saya juga menyampaikan permintaan akses ratusan pelajar Indonesia yang akan belajar ke Rusia," ujar Retno usai pertemuan.
Retno mengatakan, apabila akses tersebut dibuka, protokol kesehatan agar terhindar Covid-18 harus tetap dipatuhi dengan ketat.
Apalagi, kata dia, Rusia telah menawarkan kerja sama pendidikan diplomatik untuk tahun 2022 mendatang.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengapresiasi Rusia yang telah menjaga para pelajar Indonesia yang ada di sana selama pandemi ini. Termasuk para warga negara Indonesia (WNI) lainnya.
"Saya menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pelajar dan warga negara Indonesia di Rusia," kata dia.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, pihaknya akan berusaha menyelesaikan berbagai isu yang dihadapi mahasiswa Indonesia di Rusia terkait kebijakan-kebijakan negara itu.
Termasuk permintaan Indonesia untuk membuka akses bagi para pelajar yang akan belajar ke negara tersebut.
"Kami akan menerima para mahasiswa asing sekiranya kondisi memungkinkan," kata dia.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi Dapat Konfirmasi Rencana Inggris Beri Vaksin Covid-19 ke Indonesia
Pihaknya juga terus berkonsultasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow terkait hal tersebut.
Disamping itu, kata Sergei, pihaknya juga menyetujui untuk peningkatan kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Rusia.
Salah satunya meningkatkan kerja sama komunitas sistemik antara Rusia dan Indonesia. "Termasuk kerja sama antara kedua Kementerian Luar Negeri untuk penyediaan fasilitas pendidikan diplomatik," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.