DKI Jakarta tertinggi
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan penambahan kasus Covid-19 tersebar di beberapa provinsi.
Provinsi yang kasus hariannya tinggi adalah DKI Jakarta sebanyak 10.485 kasus, disusul Jawa Barat dengan 4.458 kasus dan Jawa Tengah dengan 2.955 kasus.
Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Baca juga: UPDATE 4 Juli: Sebaran 27.233 Kasus Baru Covid-19, 10.485 di DKI Jakarta
Update vaksinasi
Pemerintah melaporkan, hingga Minggu (4/7/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 13.979.564 orang atau 31,82 persen.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 32.063.745 orang atau 79,47 persen. Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Baca juga: Pemerintah Integrasikan Data Vaksinasi Covid-19 di Aplikasi Peduli Lindungi untuk Data Penerbangan
Hingga saat ini, sebanyak 1.559.449 (106,17 persen) orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.419.256 (96,63 persen) orang telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 16.300.094 (94,07 persen) orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.203.209 (47,34 persen( orang telah disuntik vaksin dosis kedua. Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Adapun hingga saat ini, sebanyak 4.857.328 (22,54 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 2.841.086 (13,18 persen) orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Terakhir, sasaran pada tahap kedua untuk guru dan tenaga pendidik sebanyak 5.848.338 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 2.093.183 guru dan tenaga pendidik telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 1.420.448 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal ini dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.