Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Melonjak, Pemerintah Siapkan Sejumlah Tempat untuk Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 04/07/2021, 19:13 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyiapkan sejumlah tempat baru untuk menangani pasien Covid-19.

Hal tersebut menyusul lonjakan kasus yang masih terjadi hingga Minggu (4/7/2021).

"Menghadapi situasi ini pemerintah saat ini menyiapkan beberapa tempat untuk penanganan pasien Covid-19," ujar Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi dalam konferensi pers perkembangan penerpaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Minggu sore.

Beberapa lokasi yang disiapkan itu antara lain rumah susun (rusun) Nagrak, Pasar Rumput, Wisma Antlet, dan Asrama Haji Pondok Gede.

Jodi mengatakan, peruntukkan tempat-tempat tersebut nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

"Ketentuan itu berdasarkan kriteria urgensi penanganan pasien," kata Jodi.

Baca juga: Polisi Periksa Lurah di Pancoran Mas yang Gelar Resepsi Pernikahan Saat PPKM Darurat

Selain itu, dalam mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19, pemerintah juga menyiapkan rumah sakit lapangan baru di beberapa titik kritis di berbagai wilayah.

Termasuk pembangunan tenda pleton yang dimiliki seluruh jajaran kepolisian, TNI, dan kementerian/lembaga yang didirikan di seluruh Pulau Jawa-Bali.

Adapun kasus Covid-19 di Tanah Air semakin meningkat.

Data Satgas Covid-19 pada Minggu sore menunjukkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 27.233 orang dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut membuat jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 2.284.084 orang sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.

Dari jumlah itu pula terdapat 1.928.274 orang yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Daftar 10 Provinsi dengan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi 4 Juli 2021

Jumlah tersebut didapatkan setelah pasien sembuh bertambah sebanyak 13.127 orang dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, pasien meninggal dunia kini mencapai 60.582 orang setelah bertambah 555 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com