Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Voxpol Center: Prabowo Paling Dikenal, Sandiaga Paling Disukai

Kompas.com - 03/07/2021, 15:39 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei dari lembaga survei Voxpol Center mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati posisi teratas sebagai calon presiden (capres) 2024 yang paling dikenal masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago dalam rilis survei nasional yang digelar secara virtual, Sabtu (3/7/2021).

"Prabowo Subianto itu kita sudah tahu, cukup tinggi dikenalnya yaitu 87,9 persen," kata Pangi dalam rilis, Sabtu.

Menurut Pangi, tingginya persentase keterkenalan Prabowo Subianto di masyarakat karena sudah mengikuti beberapa kali Pemilihan Presiden (Pilpres).

Baca juga: Prabowo Bertemu Dirjen WHO di Swiss, Bahas Covid-19 hingga Keamanan Kesehatan

Ia mencatat, Prabowo telah mengikuti tiga kali Pilpres baik sebagai capres maupun calon wakil presiden (cawapres).

"Karena beliau memang juga sudah tiga kali Pemilu. Saya baru 10 tahun atau 15 tahun mengikuti perkembangan Pilpres, beliau sudah tiga kali ikut Pemilu. Jadi ruang dikenal beliau juga mudah. Terlalu lama itu cukup bagus," ujarnya.

Setelah Prabowo, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menempati posisi kedua paling dikenal responden dengan persentase 87,7 persen.

Kemudian, menyusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan persentase keterkenalan sebanyak 86,8 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 79,6 persen.

Posisi kelima, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan persentase keterkenalan mencapai 76 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani 74,3 persen.

Pada hasil survei yang sama juga mengungkapkan kesukaan publik terhadap tokoh-tokoh tersebut.

Namun, untuk kesukaan publik, posisi pertama tidak ditempati oleh Prabowo melainkan Sandiaga Uno dengan persentase 77,1 persen. Prabowo sendiri memiliki persentase kesukaan publik mencapai 74,6 persen.

Setelah Sandiaga, ada Anies Baswedan yang menempati posisi kedua kesukaan publik dengan persentase 76,8 persen.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Masih di Luar Negeri, Setelah Pulang Akan Melayat ke Kediaman Rachmawati

Adapun survei tersebut dilakukan selama 10 hari dari 22 Juni hingga 1 Juli 2021 dengan menggunakan metode wawancara melalui telepon.

Survei memanfaatkan data base 32.000 nomor handphone yang dimiliki Voxpol Center dan dibentuk dengan metode multistage random sampling.

Adapun margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Terdapat 1.200 responden dengan proporsi 50:50 antara laki-laki dan perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com