JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat diminta melakukan aktivitasnya secara bijak selama penerapan PPKM darurat.
Masyarakat juga diminta untuk memperhitungkan risiko penularan Covid-19 jika harus bepergian.
"Perhitungkan risiko penularan, baik dari titik berangkat sampai ke tempat tujuan dan juga dari tempat tujuan kembali ke rumah," ujar Wiku dalam siaran pers Satgas Covid-19 pada Kamis (1/7/2021).
"Jika aktivitas yang dilakukan semakin lama, ramai, dan dilakukan di tempat tertutup maka risiko penularan akan semakin besar," kata Wiku.
Baca juga: Ada PPKM Darurat, IHSG Pagi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Melemah
Selain itu, masyarakat diminta memperhitungkan kondisi kerentanan anggota keluarga yang ada di rumah.
Dengan langkah-langkah ini, risiko penularan Covid-19 dari aktivitas di luar rumah dapat diminimalisasi.
Wiku juga mengingatkan masyarakat bahwa pengetatan kegiatan yang diatur dalam PPKM darurat diharapkan tidak membuat masyarakat panik.
Menurut dia, upaya ini adalah bentuk pengorbanan kita untuk kondisi pengendalian Covid-19 yang tidak berlarut-larut dalam krisis.
"Pada prinsipnya kegiatan masyarakat tidak akan mati sepenuhnya hanya saja lebih terkendali dengan lebih matang melalui pasokan dukungan bantuan sosial yang akan terus berlanjut distribusinya," ujar Wiku.
“Penting untuk diingat bahwa kesuksesan program ini sangat ditentukan oleh sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat," kata dia.
Baca juga: Semua Taman Umum di Tangsel Ditutup Selama PPKM Darurat
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan PPKM darurat diterapkan pada 3-20Juli 2021.
Kebijakan ini menyasar 48 kabupaten/kota yang mencatatkan nilai asesmen 4, serta di 74 kabupaten/kota dengan nilai asesmen 3 di wilayah Jawa-Bali.
Selama PPKM darurat berlaku, dilakukan pembatasan pada sejumlah sektor dan kegiatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.