Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Jawa Catat Angka Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi, Paling Banyak Lansia

Kompas.com - 02/07/2021, 08:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, lima provinsi di Pulau Jawa mencatatkan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi.

Kelima provinsi itu yakni Jawa Barat naik 463 persen, DKI Jakarta naik 236 persen, DI Yogyakarta naik 148 persen, Jawa Timur naik 145 persen, dan Jawa Tengah naik 75 persen.

"Rata-rata kematian yang terjadi pada puncak pandemi Covid-19 kedua di Indonesia sangat tinggi, bahkan hingga mencapai lebih dari 400," kata Wiku melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga: Satgas: Kematian Anak Akibat Covid-19 di Pulau Jawa Didominasi Balita

Dari total angka kematian, kelompok lanjut usia mendominasi. Sekitar 5-19 persen lansia yang terkena Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu disebabkan karena tingginya komorbid atau penyakit bawaan pada lansia, serta imunitas yang semakin menurun seiring bertambahnya usia.

"Di kelima provinsi (di Pulau Jawa), persentase kematian yang paling tinggi terjadi pada kelompok usia lansia," ujar Wiku.

Menurut Wiku, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kematian yakni dengan menekan angka kasus aktif.

Saat ini, lima provinsi di Pulau Jawa menjadi penyumbang angka kasus aktif tertinggi. Di urutan pertama, DKI Jakarta dengan 57.295 kasus.

Baca juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Pilihan Jokowi Atasi Ledakan Pandemi, Berlaku Mulai Besok Selama 18 Hari

Kemudian Jawa Barat dengan 43.436 kasus, Jawa Tengah 33.805 kasus, DI Yogyakarta 8.917 kasus, dan Jawa Timur 7.488 kasus.

"Dengan banyaknya kasus aktif saat ini, maka belum terlambat untuk menjaga agar kematian tidak semakin bertambah," ujar Wiku.

Wiku menyampaikan, fokus utama dalam menekan angka kematian adalah memastikan penanganan pasien Covid-19 sebaik mungkin, utamanya pada pasien gejala sedang-berat.

Ia pun meminta pemerintah daerah memastikan rumah sakit rujukan Covid-19 memadai. Jika diperlukan, dapat dilakukan konversi tempat tidur untuk pasien virus corona.

Baca juga: Semua Daerah di Jawa Tengah PPKM Darurat, Ganjar: Jangan Panik

Pemda juga diminta meningkatkan tracing atau penelusuran kontak erat, utamanya pada pasien lansia dan dengan kondisi komorbid. Selain itu, dapat dilakukan upaya pembatasan aktivitas lansia maupun kelompok rentan lainnya di ruang publik.

Kepada seluruh masyarakat yang tinggal bersama lansia, Wiku mengimbau agar lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk di dalam rumah.

Jika pulang dari bepergian, pastikan untuk segera membersihkan diri sebelum berkontak dengan lansia.

"Dan jika mengalami gejala Covid-19, atau kontak erat dengan orang positif, mohon untuk membatasi interaksi dengan lansia untuk sementara waktu sampai benar-benar aman," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, Tapi Ruangannya Payah ...

Nasional
DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

DPP PKB Gelar Karpet Merah Menyusul Kabar Rencana Kedatangan Prabowo

Nasional
Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Momen Prabowo Guncangkan Badan Anies Sambil Tertawa Usai Jadi Presiden Terpilih

Nasional
Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com