Oleh karenanya, pemerintah membangun komunikasi dengan Covax/Gavi untuk pengadaan vaksin Covid-19 untuk anak tersebut.
Dengan demikian, vaksinasi Covid-19 untuk anak tidak menggangu target vaksinasi program sebanyak 181 juta.
"Kita sudah mendapatkan komunikasi multilateral dengan Covax/Gavi, sehingga berbagai bantuan dari Australia dan Jepang sehingga kita bisa mencukupi kebutuhan 58 juta suntikan tersebut," ujar Dante dalam acara Rakornas KPAI, Rabu (30/6/2021).
2. Rekomendasi IDAI
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerbitkan rekomendasi terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak.
Rekomendasi tersebut bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu dengan perkembangan bukti-bukti ilmiah.
IDAI meminta vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun dilakukan dengan mempertimbangkan di antaranya:
• Jumlah subjek uji klinis memadai.
• Tingginya mobilitas dan kemungkinan berkerumun di luar rumah.
• Mampu menyatakan keluhan KIPI bila ada
Baca juga: 4 Langkah Menjelaskan Soal Vaksin Covid-19 Pada Anak
IDAI juga menyarankan dosis vaskin 3 ug (0,5 ml), penyuntikan intra muskular di otot deltoid lengan atas, diberikan 2 kali dengan jarak 1 bulan.
Kemudian, pelaksanaan vaksinasi harus memperhatikan kontraindikasi di antaranya adalah:
• Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
• Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
• Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi*