Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Harap Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Bisa Berjalan Maksimal

Kompas.com - 01/07/2021, 20:13 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut, kepolisian mendukung penuh program pemerintah dalam mempercepat vaksinasi nasional guna mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.

Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media pada Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).

“Seperti hari ini Kompas mempersiapkan tempat untuk kegiatan vaksinasi, vaksinatornya bisa diundang dari tempat lain, bisa bekerja sama dengan dinkes maupun TNI-Polri sehingga akselerasi untuk melakukan percepatan (vaksinasi) betul-betul bisa maksimal,” kata Kapolri di Bentara Budaya Jakarta, Kamis.

Selain itu, kegiatan vaksinasi yang diselenggaran Kompas, kata Kapolri, merupakan hadiah untuk kepolisian di Hari Bhayangkara.

Kepolisian, kata Listyo, diajak untuk bisa ikut bersama-sama dengan Kompas melakukan kegiatan akselerasi vaksinasi nasional.

Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19

“Yang hari ini menjadi spesial karena untuk kegiatan vaksinasi ini tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi khusus diundang dari kepolisian,” ucap Listyo.

“Saya kira penyelenggaraan ini paling penting adalah bagaimana membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity,” ucap Listyo.

Selain memfasilitasi tenaga kesehatan, Kapolri pun menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian daerah, resor, dan sektor mendirikan gerai "Vaksin Presisi" untuk masyarakat.

Di gerai itu, masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis tanpa surat keterangan domisili.

Hal itu, kata Listyo, sebagaimana target presiden Joko Widodo yang meminta vaksinasi Covid-19 pada bulan Juli harus mencapai 1 juta per hari dan 2 juta per hari pada bulan Agustus.

“Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Kompas, terima kasih hari ini kita diberi kesempatan untuk bersama-bersama melakukan vaksinasi di hari Bhayangkara dan kami dapatkan kado khusus dari Kompas,” ucap Listyo.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Umum Kompas, Budiman Tanurejo mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan kerja bersama dari masyarakat pers, kepolisian dan Dinas Kesehatan DKI.

Baca juga: Hari Bhayangkara, Kapolri Tinjau Vaksinasi 10.000 Pekerja Media di Bentara Budaya Jakarta

Kompas, kata Budiman, menjadi fasilitator untuk kemudian menyelesaikan program 10.000 vaksin untuk pekerja media.

“Dan sampai tadi pukul 13.00 sudah ada 2.880 yang divaksin dan mungkin diperkirakan nanti sampai selesai sudah tambah 200 sehingga 3.000 orang yang divaksin,” kata Budiman.

“Dan ini akan berlanjut bukan hanya untuk pekerja media tapi bagi warga-warga di sekitar untuk kemudian kita layani ketika mereka juga memenuhi persyaratan,” tutur dia.

Adapun program vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media sudah mulai berjalan sejak Senin, 28 Juni 2021 bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas.

Vaksinasi ini merupakan bentuk sumbangsih KG untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 melalui pemenuhan percepatan vaksinasi.

Penyelenggaraan program ini diorganisir oleh Dyandra Promosindo berkolaborasi dengan KG Media, juga dengan berbagai pihak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com