JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sejak Rabu (30/6/2021) hingga Kamis (1/7/2021) telah memeriksa sebanyak 155.191 spesimen Covid-19.
Adapun jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan 97.981 spesimen melalui tes swab polymerase chain reaction (PCR), sebanyak 661 spesimen melalui tes cepat molekuler (TCM), serta 56.549 spesimen melalui tes rapid antigen.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Kamis sore.
Baca juga: UPDATE 1 Juli: Rekor 253.826 Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi
Dengan penambahan tersebut, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 20.058.268 spesimen.
Berdasarkan data yang sama, juga tercatat ada 13.424.744 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Sebagai informasi satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Positivity rate
Selain itu, data Satgas Covid-19 menunjukkan bahwa ada 98.572 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Jumlah ini terdiri dari 51.059 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 640 menggunakan TCM. Kemudian, ada 46.873 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 504, Total Kasus Kematian akibat Covid-19 Kini 58.995
Hasilnya sebanyak 24.836 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 20.987 hasil swab PCR, 374 dari TCM, dan 3.475 dari antigen.
Berdasarkan data tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 25,20 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yakni mencapai 41,32 persen.
Baca juga: Luhut Ingatkan Anies: PPKM Darurat Harus Ketat Betul di DKI Jakarta!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.