Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Tolong Bantu Kami, Kalau Tak ada Kegiatan Penting Tinggal di Rumah

Kompas.com - 01/07/2021, 06:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengurangi mobilitas di luar rumah.

Apabila tak ada keperluan yang mendesak, warga diminta tinggal di rumah.

"Sekarang tolong bantu kami dengan cara kalau tidak ada kegiatan yang perlu tinggallah di rumah, supaya kita bisa mengurangi laju penularan (Covid-19) ini, melindungi diri kita sendiri tapi juga melindungi keluarga kita, tetangga kita dan seluruh rakyat Indonesia," ujar Budi dalam keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

Budi menuturkan, kasus Covid-19 di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan signifikan.

Baca juga: Menkes: Insya Allah Akhir Tahun Ini 181,5 Juta Rakyat Indonesia Bisa Divaksin Covid-19 Paling Tidak Satu Kali

Menurutnya, pemerintah melakukan antisipasi dan penanganan dengan mempersiapkan rumah sakit (RS), obat-obatan, memvaksinasi tenaga kesehatan hingga melengkapi keperluan oksigen di RS.

Pemerintah juga mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

"Jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak dan kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia agar Insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah bisa divaksin at least 1 kali," ungkap Budi.

"Tetapi kita harus ingat bahwa vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti Superman terhadap Covid-19. Vaksin ini akan membuat tubuh kita menjadi lebih tahan lebih cepat mengidentifikasi kalau kemasukan virus dan kita bisa lebih cepat merespons melawan virus tersebut," lanjutnya.

Dengan begitu, orang yang telah divaksin masih bisa tertular Covid-19.

Namun, yang tadinya penyakitnya berat akan menjadi ringan dan orang yang harusnya sakitnya ringan akan menjadi tanpa gejala atau asimptomatik.

Sementara itu, kondisi penularan Covid-19 di Tanah Air masih mengkhawatirkan.

Hal tersebut dapat dilihat dari penamban kasus harian yang meningkat selama beberapa hari terakhir.

Baca juga: Daftar RT Zona Merah Covid-19 di Jakarta Timur

Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga Rabu (30/6/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, ada penambahan 21.807 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.178.272 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com