Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang TNI AL Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Masyarakat Kepulauan Seribu

Kompas.com - 30/06/2021, 18:31 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Clurit-641 melayani vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pelaksanaan vaksinasi di atas kapal milik TNI AL ini telah berlangsung sejak Selasa (29/6/2021) dan melibatkan 116 orang dari 250 warga yang terdaftar pada hari pertama.

"Serbuan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat maritim dilaksanakan guna percepatan program vaksinasi nasional sesuai instruksi Presiden Joko Widodo," ujar Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda Abdul Rasyid, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Fokus Perangi Covid-19, TNI AL Tunda Latihan Armada Jaya

TNI AL mengerahkan delapan vaksinator dari internal dan empat vaksinator dari Puskesmas Kepulauan Seribu.

Adapun keterlibatan KRI Clurit-641 dalam pelaksanaan vaksinasi dilakukan setelah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menunda latihan Armada Jaya 2021.

Latihan ini direncanakan akan melibatkan seluruh kapal perang milik TNI AL. Akan tetapi, karena penyebaran Covid-19 kian meningkat belakangan, Yudo memutuskan untuk menunda latihan tersebut.

"Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memerintahkan jajarannya untuk membantu pelaksanaan program vaksinasi nasional ini dengan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki TNI AL termasuk penggunaan kapal perang," ucap Rasyid.

Baca juga: Jokowi: Tak Ada Tawar-menawar, Juli 1 Juta Vaksin Per Hari, Agustus 2 Juta

Rasyid menambahkan, KRI Clurit-641 akan terus menyasar masyarakat yang berada di pulau-pulau lain.

"KRI Clurit-641 yang sebelumnya disiapkan untuk mengikuti latihan puncak TNI AL Armada Jaya tersebut, kini ditugaskan untuk menyasar pulau-pulau di kepulauan seribu guna memberikan vaksinasi kepada masyarakat," kata Rasyid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com