Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Vaksin Pfizer Masuk ke Indonesia pada Agustus

Kompas.com - 30/06/2021, 14:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi Pfizer akan masuk ke Indonesia pada Agustus 2021.

Hal itu disampaikannya dalam keterangan pers secara virtual yang menjelaskan kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac tahap ke-18 pada Rabu (30/6/2021).

"Bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," kata Budi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Budi lantas menjelaskan kedatangan vaksin pada Rabu siang ini. Dia menyebutkan, yang tiba pada hari ini adalah sebanyak 14 juta bahan baku vaksin Sinovac.

Dengan kedatangan itu, total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di Indonesia saat ini adalah 105 juta.

Adapun dari 105 juta bahan baku yang ada nantinya akan menjadi 85 dosis vaksin siap pakai.

Baca juga: Menkes Kaji Vaksin Sinovac-Pfizer Disebut untuk Anak dan Remaja

Menurut Budi, diperlukan waktu selama sebulan untuk memproses bahan baku atau bulk vaksin ini menjadi vaksin Covid-19 yang siap digunakan.

"Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta (dosis) vaksin Sinovac yang sudah siap bisa kita gunakan. Ini menggambarkan bahwa jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan semakin banyak," ungkap Budi.

"Lalu ini ada lagi donasi vaksin gratis dari Covax-Gavi, kita juga bulan ini akan masuk dari (vaksin Covid-19) AstraZeneca," lanjutnya.

Dengan semakin banyaknya vaksin yang tersedia, Budi menegaskan pemerintah akan mempercepat program vaksinasi Covid-19 secara nasional.

"Insya Allah di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah bisa divaksin at least 1 kali," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah mendukung capaian target vaksinasi Covid-19 sebanyak 1 juta hingga 2 juta juta suntikan setiap hari.

Baca juga: Vaksin Sinovac Diizinkan Untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Bagaimana dengan Vaksin Pfizer?

Menurutnya dukungan seluruh pemda menjadi penting karena target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah cukup tinggi.

"Kita targetkan vaksinasi Covid-19 1 juta (suntikan) per hari pada Juli, lalu Agustus kita tingkatkan menjadi 2 juta (suntikan) per hari. Sehingga diharapkan semua kabupaten/kota mendukung karena kita harus mengejar target angka-angka yang tinggi," ujar Jokowi pada Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com