Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/06/2021, 13:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, anak-anak usia 7 hingga 12 tahun lebih banyak terpapar Covid-19 dibandingkan anak kelompok usia 0-2 tahun, 3-6 tahun, 13-15 tahun, dan 16-18 tahun.

Oleh karenanya, kata dia, pemerintah melakukan intervensi untuk menekan angka kematian anak dan meningkatkan angka kesembuhan.

"Pada kelompok usia 7 sampai 12 tahun itu angka positivity rate-nya adalah 73.149, dengan kasus meninggal 128 atau 0,17 persen dan ini menunjukkan bahwa pentingnya intervensi pada kelompok anak umur tersebut," kata Dante dalam Rakornas KPAI secara virtual, Rabu (30/6/2021).

Dante juga mengatakan, keterisian ruang rawat intensif untuk anak-anak yang terpapar Covid-19 meningkat.

Ia mengatakan, total kapasitas ruang PICU untuk anak di rumah sakit rujukan Covid-19 adalah 145 tempat tidur. Sementara itu, hingga saat ini sudah terisi sebanyak 64 tempat tidur.

Baca juga: IDAI Jakarta: Vaksinasi untuk Anak 12-17 Tahun Bisa Dimulai 1 Juli

"Sehingga, kita berusaha untuk menyediakan ruang rawat ICU, NICU, dan PICU ini menjadi tetap tersedia untuk anak-anak yang papar Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut, Dante mengatakan, vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun akan segera dilakukan mengingat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan darurat.

Ia mengatakan, vaksinasi anak ini akan menambah target ketersediaan vaksin dari jumlah awal yang sudah ditentukan.

"Mungkin petunjuk teknisnya akan dikeluarkan hari ini karena bapak presiden hari Senin sudah umumkan untuk vaksinasi pada anak-anak," pungkasnya.

Berikut tren kasus Covid-19 pada anak yang disampaikan Wamenkes, Kamis (30/6/2021):

0-2 tahun

Positif: 31.182 kasus

Sembuh: 28.192 (90.41 persen)

Meninggal: 244 (0,78 persen)

3-6 tahun

Positif: 36.535 kasus

Sembuh: 32.462 (88,85 persen)

Meninggal: 68 (0,19 persen)

7-12 tahun

Positif: 73.149 kasus

Sembuh: 65.604 (89,41 persen)

Meninggal: 128 (0,17 persen)

13-15 tahun

Positif: 51.700 kasus

Sembuh: 47.016 (90,94 persen)

Meninggal: 75 (0,15 persen)

16-18 tahun

Positif: 65.409 kasus

Sembuh: 59.115 (90,38 persen)

Meninggal: 143 (0,22 persen)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenkes Imbau Calon Pemudik Segera Vaksinasi Booster Covid-19

Kemenkes Imbau Calon Pemudik Segera Vaksinasi Booster Covid-19

Nasional
Jokowi Larang ASN-Pejabat Bukber, Menpan RB Anjurkan Bakti Sosial

Jokowi Larang ASN-Pejabat Bukber, Menpan RB Anjurkan Bakti Sosial

Nasional
Larangan Bukber tak Berlaku untuk Masyarakat, hanya ke ASN dan Pejabat Pemerintahan

Larangan Bukber tak Berlaku untuk Masyarakat, hanya ke ASN dan Pejabat Pemerintahan

Nasional
Imbas Laporan Rp 349 T, Mahfud Dicurigai Arteria Dahlan, PPATK Bakal Dipolisikan MAKI

Imbas Laporan Rp 349 T, Mahfud Dicurigai Arteria Dahlan, PPATK Bakal Dipolisikan MAKI

Nasional
Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Mengenal Korps Tempur TNI AD: Infanteri, Kavaleri, dan Artileri

Mengenal Korps Tempur TNI AD: Infanteri, Kavaleri, dan Artileri

Nasional
ASN Diminta Patuhi Larangan Bukber, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

ASN Diminta Patuhi Larangan Bukber, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

Nasional
Jala PRT Minta Aturan Pelatihan dan Pengawasan PRT Diprioritaskan dalam Pembahasan RUU PPRT

Jala PRT Minta Aturan Pelatihan dan Pengawasan PRT Diprioritaskan dalam Pembahasan RUU PPRT

Nasional
Pimpinan Komisi III: Tindak Tegas Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Tewasnya 3 TKA China di Kalsel

Pimpinan Komisi III: Tindak Tegas Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Tewasnya 3 TKA China di Kalsel

Nasional
Jala PRT Apresiasi RUU PPRT Jadi Usul Inisiatif DPR

Jala PRT Apresiasi RUU PPRT Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Kemensos Sebut Tak Ada Uang untuk Korban Gagal Ginjal, Tim Advokasi: Agak Lucu...

Kemensos Sebut Tak Ada Uang untuk Korban Gagal Ginjal, Tim Advokasi: Agak Lucu...

Nasional
Jajaran Pemerintah Dilarang Gelar Bukber, Seskab: Saat Ini ASN-Pejabat Dapat Sorotan Tajam

Jajaran Pemerintah Dilarang Gelar Bukber, Seskab: Saat Ini ASN-Pejabat Dapat Sorotan Tajam

Nasional
Tuduh Penegak Hukum Jual Beli LHA, Arteria Dahlan Ingin PPATK Lapor ke DPR Dulu

Tuduh Penegak Hukum Jual Beli LHA, Arteria Dahlan Ingin PPATK Lapor ke DPR Dulu

Nasional
Tegaskan Larangan Hanya untuk Pejabat, Istana: Masyarakat Umum Bebas Buka Puasa Bersama

Tegaskan Larangan Hanya untuk Pejabat, Istana: Masyarakat Umum Bebas Buka Puasa Bersama

Nasional
Ungkit Pidato Megawati, Politisi PDI-P Tak Lihat Peluang Prabowo Bakal Diusung sebagai Capres

Ungkit Pidato Megawati, Politisi PDI-P Tak Lihat Peluang Prabowo Bakal Diusung sebagai Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke