JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mempertanyakan efektivitas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara mikro yang dilaksanakan pemerintah.
Sebab, ia melihat masih ada kerumunan orang di sebuah pasar di Jakarta dengan hampir semua protokol kesehatan dilanggar.
"Kondisi salah satu pasar di Jakarta dua hari ini. PPKM Mikro efektif?," kata Charles dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Pemerintah Diminta Lebih Serius Kendalikan Kasus Covid-19, Batasi Mobilitas Masyarakat
Kerumunan orang itu ditunjukkan Charles lewat unggahan foto dan video di akun Instagram-nya @charleshonoris pada Selasa.
Politisi PDI-P itu mempertanyakan efektivitas PPKM Mikro karena dalam foto dan video itu masyarakat masih melanggar protokol kesehatan.
Ia melihat para pengunjung berhimpitan kurang dari satu meter dan beberapa terlihat tak memakai masker.
"Atau ada yang memakai masker tapi turun sampai ke dagu. Foto dan video diambil tanggal 28 dan 29 Juni 2021," ucapnya.
Baca juga: Tarik Rem Darurat Covid-19, Indonesia di Ambang Tragedi Kemanusiaan
Charles pun mengungkapkan lokasi pasar tersebut berada di Pasar Pademangan, Jakarta Utara. Adapun daerah tersebut masuk dalam daerah pemilihannya sebagai anggota DPR.
"PPKM Mikro katanya sudah diperketat pelaksanaannya, tetapi kok masih ada orang berjubel di pasar begitu ya? Bisa dilihat sendiri, mereka tidak jaga jarak dan sebagian tidak memakai masker," ujar Charles.
Atas foto dan video kerumunan tersebut, Charles menilai PPKM mikro memang sudah tidak efektif melihat penularan Covid-19 dengan varian Delta yang begitu masif.
Untuk itu, ia kembali menekankan pemerintah agar menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Pulau Jawa.
"Dari awal usul saya diberlakukan pembatasan mobilitas besar-besaran dalam bentuk PSBB, minimal di Pulau Jawa. Otomatis pasar, sekolah, kantor, rumah ibadah ditutup sementara,” tuturnya.
Baca juga: 60 Zona Merah di Indonesia Data 27 Juni 2021, Jateng dan Jabar Terbanyak
Ia khawatir, kerumunan orang di pasar itu dapat mengakibatkan infeksi penularan virus semakin meluas. Sementara, Rumah Sakit saat ini sudah penuh oleh pasien Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.