Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Imbau Masyarakat Tetap Jaga Protokol Kesehatan meski Sudah Divaksinasi

Kompas.com - 30/06/2021, 11:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat Kota Tangerang Selatan tetap menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Vaksinasi Massal Tahap II, kerja sama antara Yayasan Dewa Dewi Indonesia dengan Traveloka dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/6/2021).

"Saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan yang sudah divaksinasi untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan melindungi mereka yang belum mendapat vaksin," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Wapres: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Pengaruhi Keterisian Tempat Tidur RS

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Selain itu, Wapres juga mengajak masyarakat Kota Tangerang Selatan membantu pemerintah pusat maupun daerah untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada sesama.

"Memberikan edukasi dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk mengikuti program vaksinasi dan senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Ma'ruf.

Khusus untuk Kota Tangerang Selatan, kata dia, karena merupakan bagian dari klaster ibu kota yang penduduknya sekitar 1,3 juta jiwa, maka untuk mencapai herd immunity vaksinasi harus mencapai sekitar 800 ribu orang.

Dengan demikian, target vaksinasinya minimal 5.000 orang per hari.

Baca juga: Wapres Ingin Program Vaksinasi Covid-19 Daerah dan Nasional Berjalan Selaras

Vaksinasi menjadi penting, kata dia, karena kasus Covid-19 dalam satu bulan terakhir ini yang meningkat.

Peningkatan itu berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit bagi pasien Covid-19.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata dia, BOR ICU di Kota Tangerang Selatan sudah mencapai 98 persen dari total 51 kamar ICU yang tersedia dan BOR isolasi mencapai 86 persen dari 645 tempat tidur.

"Hanya tersisa 93 tempat tidur per 25 Juni 2021," kata dia.

Secara umum, kata Ma'ruf, adanya peningkatan tersebut membuat pemerintah di berbagai daerah berupaya menambah jumlah tempat tidur, tenaga kesehatan, dan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat.

Termasuk melakukan intensifikasi pelaksanaan testing dan tracing, serta melakukan vaksinasi besar-besaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com