JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Rabu (30/6/2021).
Usai meninjau, Presiden menyempatkan diri berdialog secara virtual dengan sejumlah penyelenggara vaksinasi massal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
Antara lain dengan panitia vaksinasi di Kota Kendari, panitia vaksinasi di Konawe Selatan, panitia vaksinasi di Kota Bau-bau dan panitia vaksinasi di Bombana.
"Kita targetkan vaksinasi Covid-19 1 juta (suntikan) per hari pada Juli, lalu Agustus kita tingkatkan menjadi 2 juta (suntikan) per hari," ujar Jokowi dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Wapres Ingin Program Vaksinasi Covid-19 Daerah dan Nasional Berjalan Selaras
"Sehingga diharapkan semua kabupaten/kota mendukung karena kita harus mengejar target angka-angka yang tinggi," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam keterangan persnya mengatakan, usai meninjau vaksinasi massal Jokowi diagendakan untuk memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.
“Di sini, Presiden memberikan pengarahan kepada gubernur, bupati, dan wali kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penanganan Covid-19,” ujar Heru.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dikebut, 4,2 Juta Orang Telah Disuntik Dosis Pertama
Heru menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden akan mengingatkan kepala daerah untuk mengoptimalkan posko-posko PPKM Mikro yang ada di wilayah desa dan kelurahan dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
“Bapak Presiden mengingatkan bahwa fungsi posko adalah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan,” ungkap Heru.
Selain itu, fungsi posko tersebut juga untuk menguatkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) hingga ke tingkat desa atau kelurahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.