JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan agar program vaksinasi Covid-19 di daerah selaras dengan program vaksinasi nasional.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Vaksinasi Massal Tahap II, kerja sama antara Yayasan Dewa Dewi Indonesia dengan Traveloka dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/6/2021).
Ma'ruf mengatakan, program vaksinasi harus berjalan selaras agar target 70 persen masyarakat tervaksin secara nasional atau 181,5 juta penduduk dapat terpenuhi.
"Untuk mencapai target tersebut, program vaksinasi di daerah harus selaras dengan program vaksinasi nasional," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: 2.156.465 Kasus Covid-19, Indonesia Masuki Gelombang Kedua Wabah Corona
Saat ini, kata dia, pemerintah melakukan upaya percepatan vaksinasi dengan target per hari 1 juta vaksin.
Target tersebut secara bertahap akan ditingkatkan hingga 2 juta dosis vaksin per hari.
Khusus untuk Kota Tangerang Selatan, kata dia, karena merupakan bagian dari klaster ibu kota yang penduduknya sekitar 1,3 juta jiwa, maka untuk mencapai herd immunity vaksinasi harus mencapai sekitar 800.000 orang.
"Target vaksinasi minimal 5.000 orang per hari. Untuk itu, saya sangat mendorong percepatan capaian target vaksinasi melalui sentra vaksinasi seperti yang dilakukan hari ini," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Ingatkan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Ditunjang 3T dan 5M
Ma'ruf mengatakan, hingga saat ini ancaman Covid-19 belum berakhir, bahkan terjadi peningkatan kasus pasca-libur Lebaran.
Hal tersebut diakibatkan oleh interaksi sosial, aktivitas ekonomi serta masuknya virus Covid-19 varian Delta.
"Kita semua harus lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," kata dia.
Sebab, dampak dari meningkatnya kasus Covid-19 dalam satu bulan terakhir itu berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dikebut, 4,2 Juta Orang Telah Disuntik Dosis Pertama
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata dia, BOR ICU di Kota Tangerang Selatan BOR sudah mencapai 98 persen dari total 51 kamar ICU yang tersedia dan BOR isolasi mencapai 86 persen dari 645 tempat tidur.
"Hanya tersisa 93 tempat tidur per 25 Juni 2021," kata dia.
Secara umum, kata Ma'ruf, adanya peningkatan tersebut membuat pemerintah di berbagai daerah berupaya menambah jumlah tempat tidur, tenaga kesehatan, dan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat lebih ketat.
Ini termasuk melakukan intensifikasi pelaksanaan testing dan tracing, serta melakukan vaksinasi besar-besaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.