JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, untuk mengurangi penumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa menambah tempat tidur sebanyak 40 persen dari kapasitas yang ada dengan sistem konversi.
Bahkan, jika diperlukan, Pemda bisa menunjuk RSUD menjadi RS khusus Covid-19.
"RSUD bila perlu didedikasikan full to Covid-19 sementara dan RS sekitarnya dapat menangani kondisi ini terlebih dahulu," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Kemenkes Imbau Masyarakat dengan Mobilitas Tinggi agar Pakai Masker di Rumah
Nadia mengatakan, pemda juga dapat menambah ruang isolasi agar pasien yang mendapat perawatan di rumah sakit adalah pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis.
"Kalau kita lihat Bekasi itu stadion olahraganya dilakukan juga di sana (isolasi), kemudian potensi seperti asrama haji itu juga bisa dilakukan, tapi ini tetap harus ada penambahan untuk ruang isolasi dan penambahan tempat tidur perawatan kasus berat atau ini dengan mengonversi 40 persen," ujarnya.
"Bila perlu, pemda membuka RS lapangan," sambungnya.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini penanganan Covid-19 tidak hanya di hilir, tetapi diperlukan pengetatan protokol kesehatan di hulu.
"Pakailah masker yang benar, bahkan bila perlu dua lapis, masker kain dan masker medis, tidak dulu keluar rumah dan batasi mobilitas," pungkasnya.
Baca juga: Kemenkes Sebut Varian Delta 6 Kali Lebih Cepat Menular dari Varian Alpha
Sebelum diberitakan, ledakan kasus Covid-19 pasca-liburan Lebaran, yang dampaknya semakin terasa beberapa pekan belakangan, membuat fasilitas kesehatan (faskes) di Jabodetabek tak berdaya menampung banyaknya pasien.
Di Ibu Kota Jakarta, sebanyak 93 persen dari total tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 sudah terisi. Sementara 87 persen tempat tidur di ruang ICU juga telah digunakan.
Terdapat sebanyak 62.126 kasus aktif di Jakarta saat ini, di mana penderitanya harus menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri.
Secara total, Jakarta sudah mencatatkan 528.409 kasus sejak Maret 2020 lalu, 457.935 di antaranya sembuh dan 8.348 lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, Kota Bogor saat ini berada di fase darurat Covid-19.
Baca juga: RS Makin Penuh, Pemkot Bogor Siapkan Tempat Kos untuk Isolasi Pasien Covid-19
Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 21 rumah sakit rujukan Covid-19 sudah penuh.
"Situasinya sudah nyaris melampaui batas kita semua untuk menanganinya. Harus ada langkah-langkah yang luar biasa secara lebih makro," ujar Bima Arya usai mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di Bogor, Minggu kemarin.