Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Marsudi Dapat Konfirmasi Rencana Inggris Beri Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Kompas.com - 29/06/2021, 20:18 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Inggris Dominic Raab secara bilateral dalam rangkaian pertemuan dengan Menlu G20 di Italia.

Retno mengatakan, dalam pertemuan itu, mereka sempat membahas rencana Inggris memberi vaksin Covid-19 untuk Indonesia.

"Menlu Inggris menyampaikan konfirmasi rencana Inggris untuk memberikan kontribusi vaksin kepada Indonesia," kata Retno melalui telekonferensi, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Menko PMK Minta Pengembang Vaksin Merah Putih Ciptakan Terobosan untuk Percepat Produksi

Namun, Retno mengaku masih akan membahas lebih lanjut mengenai jumlah dan waktu pengiriman vaksin tersebut.

Ia menuturkan, konfirmasi pemberian vaksin dari Inggris ini adalah kelanjutan dari komunikasi intensif yang dilakukan oleh Raab dalam beberapa kali.

"Termasuk komunikasi kami tanggal 10 Juni 2021," ujar dia.

Baca juga: Vaksin Sinovac Diizinkan Untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Bagaimana dengan Vaksin Pfizer?

Selain itu, mereka membahas mengenai komitmen Inggris untuk lebih mengintensifkan interaksinya dengan ASEAN.

Retno dan Raab juga membahas persiapan pelaksanaan Climate Change Conference of the Parties (COP26) dalam pertemuan itu Inggris akan menjadi tuan rumah.

"Indonesia menekankan bahwa komitmen-komitmen yang telah diberikan sesuai Paris Agreement penting untuk diimplementasikan termasuk terkait mengenai ketersediaan adaptation fund," ucap dia.

Sementara itu, secara garis besar secara garis besar pertemuan para Menlu G20 membahas akan bagaimana negara-negara anggota G20 dapat melakukan koordinasi yang lebih terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan global.

Baca juga: Menko PMK Sebut RI Tak Boleh Ketergantungan Vaksin Covid-19 Impor

Kemudian, bagaimana negara-negara bekerjasama dalam memajukan pembangunan berkelanjutan, menjaga agar multilateralisme dapat bekerja secara efektif dan membuat multilateralisme delivers.

Serta bagaimana negara G20 dapat mendukung Afrika, termasuk dalam menangani dampak Covid-19 dari sisi kesehatan maupun sosial ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com