Munas Kadin tetap akan digelar
Meski lonjakan kasus Covid-19 di Kendari sangat tinggi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) tetap akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di kota tersebut. Munas rencananya akan berlangsung pada 30 Juni - 2 Juli 2021.
Pada Senin (28/6/2021) siang, seperti dilansir laman Youtube Sekretariat Presiden, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani telah memastikan gelaran munas tetap berlangsung di Kendari dan akan dihadiri Presiden.
"Pak Presiden insya Allah juga akan menyampaikan menghadiri acara di Kendari," ujar Rosan.
Baca juga: Ketua Kadin Ungkap Alasan Munas Tetap Digelar di Tengah Pandemi
Rosan mengungkapkan, acara munas akan digelar di ruangan terbuka dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Insya Allah acara munas Kadin yang akan kita laksanakan dengan protokol kesehatan super ketat dapat kita laksanakan dan akan mengacu pada aturan yang ada," lanjutnya.
Semua peserta yang hadir di Kendari, kata Rosan, akan berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia yang dicarter secara khusus.
Sehingga dia memastikan tidak ada peserta yang berangkat sendiri. Langkah tersebut menurutnya bertujuan mencegah penularan Covid-19.
"Sebelum berangkat kami tes dulu, sampai di saja juga kami tes. Ini semuanya kombinasi antara PCR dan antigen. Kami benar-benar akan jaga semuanya demi kebaikan kita semua," tegas Rosan.
Baca juga: Digelar di Tengah Pandemi, Munas Kadin di Kendari Disebut Akan Dihadiri Jokowi
Gubernur Sultra Ali Mazi juga memastikan pelaksanaan Munas Kadin tetap digelar di Kendari.
"Niat kita untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kita berdoa, semoga pandemi Covid-19 kita di Sultra semakin menurun," kata Ali Mazi, Rabu (23/6/2021).
Bahkan, ia mengklaim kasus Covid-19 telah melandai, meski data menunjukkan hal sebaliknya.
Dari sisi internal Kadin, sejumlah pengurus daerah telah menyerukan ditundanya pelaksanaan kegiatan ini seiring lonjakan kasus yang terjadi. Mereka beralasan tidak ingin membuat penularan Covid-19 semakin meluas.
Sejumlah pejabat di Kendari maupun Sultra juga diketahui terpapar Covid-19. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sultra Robert J Maturbong diketahui positif Covid-19, bersama sejumlah pegawai. Bahkan, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir disebutkan juga terpapar Covid-19.
Baca juga: Beredar Daftar Calon Dubes RI, Ada Nama Fadjroel Rachman dan Ketua Kadin Rosan Roeslani