Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Wapres Klarifikasi Pernyataan Ma'ruf Amin soal Ajakan Wisata ke Raja Ampat

Kompas.com - 29/06/2021, 12:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengklarifikasi soal pernyataan Wapres Ma'ruf Amin yang mengajak masyarakat berwisata ke Raja Ampat di acara Raja Ampat E-Festival 2021, Senin (29/6/2021).

Pernyataan Wapres tersebut sempat dibahas oleh para warganet di beberapa media sosial mengingat ajakan tersebut muncul di tengah kasus Covid-19 di Tanah Air yang tengah melonjak tinggi.

"Harus saya tegaskan bahwa maksud pernyataan Wapres tersebut adalah dalam rangka persiapan apabila kondisi pandemi covid-19 sudah pulih dan aman," kata Masduki melalui keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).

"Bukan saat ini, ketika kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dengan kebijakan pembatasan-pembatasan ketat," lanjut dia.

Baca juga: Gerakan Bangga Berwisata, Wapres Ajak Warga Wisata ke Raja Ampat dengan Prokes

Masduki memastikan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 mereda sekalipun, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara ketat dengan disiplin.

Oleh karena itu, kata dia, Wapres pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak abai melaksanakan protokol kesehatan.

"Jangan sampai kendor melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan terus berikhtiar secara maksimal dalam menjaga daya tahan tubuh kita masing-masing," kata Masduki.

Menurut dia, dengan cara melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, maka laju penyebaran Covid-19 pun bisa ditekan.

Dengan demikian, maka Indonesia pun bisa segera pulih dan aman dari pandemi Covid-19.

Pada saat itulah, kata dia, seluruh pihak membangkitkan ekonomi nasional, termasuk di dalamnya mengaktifkan kunjungan pariwisata.

"Patut diketahui, Wapres K.H. Ma’ruf Amin adalah sosok yang konsisten dan sangat peduli serta concern mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat secara intens menangani Covid-19 beserta dampaknya," kata dia.

Baca juga: Wisata Vaksin di Bali Dibanderol Mulai Rp 4 Jutaan, Ini Paketnya

Hal tersebut, ujar Masduki, terlihat dari kesehariannya yang sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.

"Untuk itu sekali lagi saya tegaskan bahwa Wapres tidak mengajak masyarakat untuk berwisata di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, melainkan memberikan semangat agar masyarakat semakin ketat menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemulihan masyarakat dari dampak pandemi," kata dia.

Dengan demikian, maka masyarakat pun dapat hidup aman serta berwisata seperti sedia kala.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat untuk berwisata ke Raja Ampat di Papua.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wisata Keraton Yogyakarta Tutup Seminggu

Sebab, kata dia, pemerintah memiliki program Gerakan Bangga Berwisata yang salah satunya untuk mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata.

"Saya mengajak kita semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berwisatalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Ma'ruf saat membuka Raja Ampat E-Festival secara daring, Senin (28/6/2021).

Oleh karena itu, Ma'ruf pun meminta agar para pelaku usaha dapat menyiapkan produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendukung pariwisata Raja Ampat.

Antara lain seperti souvenir khas Papua berkualitas yang sesuai dengan minat pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com