Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Nurul Ghufron: Mohon Doanya Semoga Segera Pulih

Kompas.com - 29/06/2021, 06:23 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron terpapar Covid-19.

Hal itu diketahui setelah Komisioner KPK ini melakukan pengecekan melalui tes swab polymerase chain reaction (PCR).

“Iya, hasil tes PCR saya positif Covid, mohon doanya semoga segera pulih kembali,” kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021) malam.

Baca juga: Positif Covid-19 dan Bergejala Sedang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Jalani Isoman

Sebelum melakukan tes PCR, Ghufron menyebut dirinya merasakan sesak saat bernafas dan badannya meriang.

Namun demikian, dia mengatakan, kondisinya dalam keadaan stabil untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Menurut dokter kondisi paru-paru saya sedang ringan, untuk keamanan lebih baik isoman di rumah,” kata Ghufron.

“Alhamdulillah stabil hanya sesak nafas dan meriang-meriang, mohon doanya semoga segera pulih kembali,” ucap dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua KPK ini juga menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap virus Covid-19.

Ia mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan secara ketat dan menghindari kegiatan di area publik yang tidak penting.

“Walau pun di daerah-daerah hijau sekalipun karena bagaimanapun akan menimbulkan keriuhan padahal ini semua demi keselamatan dan nyawa kita semua,” tutur Ghufron.

Baca juga: Pimpinan KPK Nurul Ghufron Klaim Telah Upayakan Pegawainya Lolos TWK

Sebelumnya, kabar Ghufron terpapar Covid-19 juga disampaikan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri.

KPK, kata Ali, senatiasa mengingatkan kepada seluruh insan KPK agar tetap mentaati protokol kesehatan sehari- hari secara ketat baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.

KPK, lanjut dia, juga selalu melakukan penyemprotan disinfektan pada setiap ruangan kerja di Gedung Merah Putih.

“KPK Juga terus melakukan test swab kepada seluruh pegawai dan pihak terkait untuk memastikan mitigasi penyebaran wabah Covid-19 dapat dilakukan secara tepat,” ucap Ali.

Baca juga: Soal Siapa Penggagas Ide TWK, Ini Penjelasan Nurul Ghufron

Sebagai informasi, Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Senin (28/6/2021), kasus positif bertambah 20.694 pasien dalam sehari.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.135.998 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com