Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2021, 21:25 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Tak hanya itu, kata dia, masyarakat harus mulai menerapkan pemakaian masker dobel dan menghindari aktivitas makan bersama.

“Kami imbau untuk tidak makan bersama. Sebab, kalau makan bersama itu pasti buka masker, terus ngobrol. Nah, ngobrol ini jadi masalah tersendiri juga,” ujar Halim Iskandar atau yang disapa Gus Menteri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Menurut Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu, munculnya varian baru Covid-19 turut memberikan dampak pada peningkatan angka penularan.

Baca juga: Dinkes DKI Temukan 70 Orang Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Didominasi Delta B.1617.2

Terbukti, pada Senin (28/6), jumlah warga di desa terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 257.335 orang.

Bahkan, jumlah tersebut belum termasuk data desa di Provinsi Maluku Utara. Pasalnya provinsi ini masih dalam proses pembaruan data.

“Secara umum, berdasarkan data yang masuk ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dari data desa terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 257.335. Jumlah ini minus Provinsi Maluku Utara karena masih dalam proses update,” ucap Halim Iskandar, Senin (28/6).

Selain lonjakan kasus, terkonfirmasi pula jumlah pasien sembuh dengan persentase 85,52 persen atau sebanyak 220.064 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 9.480, Pasien Sembuh dari Covid-19 Jadi 1.859.961 Orang

Sementara itu, persentase jumlah orang meninggal dunia sekitar 4,07 persen atau 10.483 orang. Untuk persentase jumlah pasien dalam perawatan adalah 12,79 persen atau 32.918 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Menteri menjelaskan, orang tanpa gejala (OTG) paling banyak menduduki jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 dalam lingkup masyarakat desa.

“Namun, pasien dengan kategori OTG sudah mendapat penanganan dari relawan desa lawan Covid-19 melalui ruang isolasi yang telah tersedia di masing-masing desa,” jelasnya.

Adapun relawan desa lawan Covid 19 dan penyediaan ruang isolasi desa sendiri telah terbentuk sejak 2020.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Kemendes PDTT Wajibkan Desa Bentuk Relawan Desa Lawan Covid-19

Alhamdulillah, dari regulasi yang kami buat, terbentuklah ribuan desa yang mendirikan relawan desa lawan Covid-19,” ujarnya.

Gus Menteri menilai, diturunkannya relawan desa lawan Covid-19 untuk penanganan dan pencegahan cukup efektif dalam menekan angka penyebaran virus di wilayah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Bakal ke Aceh, Pantau Dampak Pengungsi Rohingya pada Pariwisata Lokal

Sandiaga Bakal ke Aceh, Pantau Dampak Pengungsi Rohingya pada Pariwisata Lokal

Nasional
13 Bandara Diusulkan Jadi Pintu Masuk Wisatawan Asing

13 Bandara Diusulkan Jadi Pintu Masuk Wisatawan Asing

Nasional
Pemerintah Berencana Terapkan Bebas Visa Kunjungan untuk Turis dari 20 Negara

Pemerintah Berencana Terapkan Bebas Visa Kunjungan untuk Turis dari 20 Negara

Nasional
Hadiri UNFCCC COP Ke-28 Dubai, Pertamina Patra Niaga Perkenalkan Upaya Tingkatkan Ekonomi Nelayan

Hadiri UNFCCC COP Ke-28 Dubai, Pertamina Patra Niaga Perkenalkan Upaya Tingkatkan Ekonomi Nelayan

Nasional
Kader PAN Diduga Joget di Kantor Kemendag, Ketua Bawaslu: Sudah Jadi Perhatian, Sedang Dikaji

Kader PAN Diduga Joget di Kantor Kemendag, Ketua Bawaslu: Sudah Jadi Perhatian, Sedang Dikaji

Nasional
Indonesia Teken Kontrak Pembelian 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk

Indonesia Teken Kontrak Pembelian 24 Unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk

Nasional
Beda dengan Jokowi, Ganjar Nilai Pembiayaan IKN Tak Harus Andalkan Investor

Beda dengan Jokowi, Ganjar Nilai Pembiayaan IKN Tak Harus Andalkan Investor

Nasional
Jokowi Minta Penyaluran Kredit ke UMKM Tak Cuma Lihat Agunan, tetapi Juga Prospeknya

Jokowi Minta Penyaluran Kredit ke UMKM Tak Cuma Lihat Agunan, tetapi Juga Prospeknya

Nasional
Transjakarta Ditempeli Stiker Caleg, Bawaslu: Kendaraan Pelat Kuning Tak Boleh untuk Kampanye

Transjakarta Ditempeli Stiker Caleg, Bawaslu: Kendaraan Pelat Kuning Tak Boleh untuk Kampanye

Nasional
Polri Antisipasi Ancaman Teror Saat Libur Nataru 2023/2024

Polri Antisipasi Ancaman Teror Saat Libur Nataru 2023/2024

Nasional
Kubu Anies: Ada Skenario Besar di Balik Ide Gubernur Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Kubu Anies: Ada Skenario Besar di Balik Ide Gubernur Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Kejagung Sita 1.062 Gram Emas dan Uang Tunai Rp 76 Miliar Terkait Dugaan Korupsi IUP PT Timah

Kejagung Sita 1.062 Gram Emas dan Uang Tunai Rp 76 Miliar Terkait Dugaan Korupsi IUP PT Timah

Nasional
Sebut 42 Persen Publik Percaya Disinformasi Pemilu, Menkominfo: Jika Tak Diantisipasi, Bisa Lahirkan Polarisasi

Sebut 42 Persen Publik Percaya Disinformasi Pemilu, Menkominfo: Jika Tak Diantisipasi, Bisa Lahirkan Polarisasi

Nasional
Diminta Joget Saat Kampanye di Lampung, Anies: Kalau Ada Gagasan, Tak Perlu Berjoget

Diminta Joget Saat Kampanye di Lampung, Anies: Kalau Ada Gagasan, Tak Perlu Berjoget

Nasional
Disebut Pintar Merangkai Kata, Anies: Lebih Baik daripada Ditanya Diam Terus

Disebut Pintar Merangkai Kata, Anies: Lebih Baik daripada Ditanya Diam Terus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com