Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsjad Rasjid Akan Jadi Ketum Baru Kadin, Anindya Bakrie Ketua Dewan Pertimbangan

Kompas.com - 28/06/2021, 16:14 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani mengatakan, pihaknya telah bersepakat soal calon ketua Kadin yang baru.

Dalam waktu dekat Kadin bakal menunjuk dua ketua yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.

Kesepakatan itu disampaikan Rosan bersama Anindya dan Arsjad ke Presiden Joko Widodo melalui kunjungan ketiganya ke Istana Kepresidenan, Senin (28/6/2021).

"Ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke Bapak Presiden yang nanti saya persilakan masing-masing untuk berbicara, intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya menjadi ketua," kata Rosan dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: Digelar di Tengah Pandemi, Jokowi Disebut Akan Hadiri Munas Kadin di Kendari

Nantinya, Anindya akan ditunjuk sebagai ketua dewan pertimbangan Kadin. Sementara, jabatan ketua umum Kadin dipercayakan kepada Arsjad.

Menurut Rosan, kesepakatan itu sangat diapresiasi oleh Presiden Jokowi.

"Bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik, tidak saling mau menang sendiri," ujarnya.

Rosan mengungkap bahwa dinamika pemilihan calon ketua umum Kadin beberapa waktu belakangan cukup tinggi, tapi selalu kondusif.

Baca juga: Beredar Daftar Calon Dubes RI, Ada Nama Fadjroel Rachman dan Ketua Kadin Rosan Roeslani

Baik Rosan, Anindya, maupun Arsjad seringkali bertemu untuk membicarakan hal tersebut dan mengupayakan jalan keluar terbaik.

Dengan tercapainya kesepakatan, kata Rosan, langkah selanjutnya yakni melakukan pengukuhan melalui musyawarah nasional (munas) Kadin.

"Tentunya ini akan dibawa ke munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada. Tapi itu kesepakatan yang sudah tercapai, yang baru saja tercapai," ucapnya.

Adapun Munas Kadin akan digelar pada 30 Juni-1 Juli di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Klaim Kasus Covid-19 Melandai, Gubernur Sultra Tetap Ingin Munas Kadin Digelar di Kendari

Bersamaan dengan itu, akan digelar vaksinasi Covid-19 massal dengan target 15.000 vaksinasi.

Rosan menyebut Munas Kadin bakal digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Munas akan diselenggarakan di ruangan terbuka, seluruh undangan yang hadir pun akan dipastikan bebas Covid-19 dengan dibuktikan hasil tes PCR.

"Insya Allah Bapak Presiden juga akan menghadiri acara di Kendari," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com