JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menjadi leading sector dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024 (RAN P4GN) melakukan beberapa langkah strategis.
Pasalnya, RAN P4GN merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah melindungi bangsa Indonesia disamping UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 yang digelar secara daring, Senin (28/6/2021).
"Pertama, memperkuat intervensi ketahanan keluarga, mengedukasi secara dini anak-anak dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mendorong partisipasi lembaga terkait, lembaga pendidikan dan organisasi serta kelompok masyarakat," kata dia.
Baca juga: Diduga Jadi Pabrik Narkoba, Rumah Kontrakan di Perumahan Kota Tasikmalaya Digerebek BNN
Kedua, Ma'ruf meminta agar BNN mengintervensi daerah bahaya narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Ketiga, Ma'ruf juga menginginkan agar BNN meningkatkan penyediaan layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat, meningkatkan, dan mempertahankan kualitas layanan rehabilitasi sesuai standar nasional.
Hal tersebut harus didukung dengan peningkatan kualitas SDM dalam pelaksanaan rehabilitasi.
"Keempat, memperkuat dan memperluas jejaring kerja sama pencegahan dan pemberantasan narkotika baik pada level dalam negeri, domestik, maupun internasional," kata dia.
Lebih lanjut pihaknya juga mengapresiasi BNN dan komponen bangsa lainnya yang telah berperan aktif melakukan berbagai upaya memerangi sindikat narkoba.
Ia pun berpesan agar tidak cepat berpuas diri, tidak lengah, tetap waspada, dan terus meningkatkan prestasi yang telah dicapai.
Baca juga: BNN Bali Gagalkan Penyelundupan 50 Kg Ganja, Dikendalikan Jaringan Lapas Kerobokan
"Saya juga minta seluruh pihak terkait berjuang bersama, menjadi pelopor melawan narkoba dan pandemi Covid-19 dengan melakukan pencegahan dan perlindungan keluarga, serta menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.