Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19, Kemenkes: RS Tangani Pasien Gejala Sedang, Berat, dan Kritis

Kompas.com - 28/06/2021, 10:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah mengatakan, kasus Covid-19 yang terus meningkat memicu terjadinya penumpukan pasien di sejumlah rumah sakit rujukan.

Oleh karena itu, Rita mengatakan, rumah sakit rujukan akan menyeleksi pasien yang harus dirawat di rumah sakit yaitu pasien Covid-19 dengan gejala sedang, berat dan kritis.

"Sekarang dengan kasus tinggi ini betul-betul seleksi untuk kasus yang di rumah sakit itu adalah sedang, berat dan kritis," kata Rita sebagaimana dikutip dari YouTube Pusdolaps BNPB, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Kemenkes Distribusikan Obat Penanganan Covid-19 ke 916 Rumah Sakit

Rita mengatakan, untuk pasien Covid-19 tanpa gejala dan ringan harus dilakukan isolasi terpusat.

Selain itu, kata dia, penumpukan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan harus segera didistribusikan ke semua rumah sakit sehingga penumpukan dapat diatasi dengan baik.

"Misalnya Rumah Sakit pada daerah tertentu yang angkanya tinggi maka di sini perlu ada kebijakan dari Pemda setempat menentukan rumah sakit Covid-19, berarti betul-betul harus ada rumah sakit Covid-19 yang melayani pasien sehingga pasien nonCovid-19 bisa dilayani di rumah sakit lain," ujarnya.

Rita juga mengatakan, tempat untuk isolasi terpusat harus disiapkan termasuk rumah sakit lapangan.

Baca juga: Optimalisasi Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Instruksikan Vaksinasi Tak Lagi Pandang Domisili

Lebih lanjut, Rita mengatakan, pihaknya juga tengah mengawal distribusi oksigen di seluruh rumah sakit.

Ia mengatakan, permasalahan distribusi oksigen sempat terganggu di Jawa Tengah dan hingga saat ini tengah dilakukan koordinasi suplai.

"Tapi untuk wilayah-wilayah yang lain saat ini kami masih pantau masih terkendali," ujar dia.

Untuk diketahui, jumlah kasus baru Covid-19 kembali mencatatkan rekor penambahan terbanyak, terhitung sejak awal pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sejak Sabtu (26/6/2021) hingga Minggu (27/6/2021), tercatat ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 21.342 orang.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 21.342 Kasus Baru Covid-19, Jakarta Tertinggi dengan 9.394

Sebelumnya, rekor penambahan kasus Covid-19 juga terjadi pada 26 Juni 2021, yakni sebesar 21.095 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.115.304 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com